Viral Video Polisi Larang Tersangka Pembunuhan Vina Bicara di Hadapan Media, Pegi Mengaku Difitnah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gelagat aneh ditunjukkan aparat kepolisian dalam menangani kasus DPO Pembunuhan Vina Cirebon. Salah satu DPO yang ditangkap bernama Pegi Setiawan dihadirkan saat konferensi pers di hadapan media pada Minggu (26/5/2024).
Meski demikian polisi melarang tersangka saat akan memberikan keterangan di hadapan media. Saat itu Pegi mengenakan kaus warna biru. Setelah sesi pernyataan oleh kepolisian selesai Pegi bermaksud memberikan keterangan kepada media.
Advertisement
BACA JUGA : 1 DPO Kasus Vina Cirebon Atas Nama Pegi Alias Perong Akhirnya Tertangkap
Akan tetapi dua anggota polisi berpakaian preman memegangi tubuh tersangka. Bahkan salah satu polisi yang berada di sebelah kiri Pegi sempat menaruh telapak tangan di depan mulut Pegi sebagai pertanda tidak boleh memberikan pernyataan.
Video tersebut pun tersebar di medisos dan menjadi viral. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris.
Secara samar-samar Pegi mengucapkan bahwa dia bukan pelaku pembunuhan. Ia difitnah dan rela mati terkait kasus tersebut. "Saya tidak penah melakukan pembunuhan itu, saya real mati, ini fitnah," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan DPO kasus Vina hanya Pegi Setiawan. Menurutnya tersangka bukan 11 orang, melainkan hanya 9 orang. Adapun 8 lainnya sudah menjalani hukuman.
BACA JUGA : Proses Penyidikan Kasus Vina Coirebon Perlu Diaudit, Ini Alasannya
"Setelah penyelidikan mendalam, dua nama yang selama ini disebut-sebut ternyata hanya asal sebut. Jadi tidak ada tersangka lain selain PS [Pegi Setiawan]. Tetapi jika dikemudian hari muncul dugaan pelaku lain, penyelidikan akan kembali dilanjutkan," kata mantan Kapolres Bantul DIY itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement