Advertisement

Promo November

Viral Video Polisi Larang Tersangka Pembunuhan Vina Bicara di Hadapan Media, Pegi Mengaku Difitnah

Sunartono
Minggu, 26 Mei 2024 - 14:07 WIB
Sunartono
Viral Video Polisi Larang Tersangka Pembunuhan Vina Bicara di Hadapan Media, Pegi Mengaku Difitnah Salah satu DPO yang ditangkap bernama Pegi Setiawan dihadirkan saat konferensi pers di hadapan media pada Minggu (26/5/2024). - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gelagat aneh ditunjukkan aparat kepolisian dalam menangani kasus DPO Pembunuhan Vina Cirebon. Salah satu DPO yang ditangkap bernama Pegi Setiawan dihadirkan saat konferensi pers di hadapan media pada Minggu (26/5/2024).

Meski demikian polisi melarang tersangka saat akan memberikan keterangan di hadapan media. Saat itu Pegi mengenakan kaus warna biru. Setelah sesi pernyataan oleh kepolisian selesai Pegi bermaksud memberikan keterangan kepada media.

Advertisement

BACA JUGA : 1 DPO Kasus Vina Cirebon Atas Nama Pegi Alias Perong Akhirnya Tertangkap

Akan tetapi dua anggota polisi berpakaian preman memegangi tubuh tersangka. Bahkan salah satu polisi yang berada di sebelah kiri Pegi sempat menaruh telapak tangan di depan mulut Pegi sebagai pertanda tidak boleh memberikan pernyataan.

Video tersebut pun tersebar di medisos dan menjadi viral. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris.

Secara samar-samar Pegi mengucapkan bahwa dia bukan pelaku pembunuhan. Ia difitnah dan rela mati terkait kasus tersebut. "Saya tidak penah melakukan pembunuhan itu, saya real mati, ini fitnah," ujarnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan DPO kasus Vina hanya Pegi Setiawan. Menurutnya tersangka bukan 11 orang, melainkan hanya 9 orang. Adapun 8 lainnya sudah menjalani hukuman.

BACA JUGA : Proses Penyidikan Kasus Vina Coirebon Perlu Diaudit, Ini Alasannya

"Setelah penyelidikan mendalam, dua nama yang selama ini disebut-sebut ternyata hanya asal sebut. Jadi tidak ada tersangka lain selain PS [Pegi Setiawan]. Tetapi jika dikemudian hari muncul dugaan pelaku lain, penyelidikan akan kembali dilanjutkan," kata mantan Kapolres Bantul DIY itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement