Advertisement

Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara

Newswire
Senin, 15 Desember 2025 - 18:27 WIB
Maya Herawati
Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). ANTARA - Fathur Rochman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi korban bencana dengan memanfaatkan lahan milik negara, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana yang didukung anggaran APBN.

"Segera kami akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap. Bahkan mungkin saya dapat laporan dari Menteri Perumahan ya, mungkin mulai hari Minggu ini kami sudah mulai membangun 2.000 rumah. Kemungkinan rumah ini bisa langsung aja jadi rumah tetap, ya," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Advertisement

"Jadi, semua unsur juga nanti bekerja sama, ya. Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya. Pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kami pakai semua," kata Presiden.

Presiden Prabowo menyampaikan pemerintah telah merencanakan pembentukan badan atau satuan tugas khusus untuk menangani rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana.

Melalui mekanisme tersebut, pemerintah akan mempercepat pembangunan hunian sementara sekaligus hunian tetap bagi warga terdampak bencana.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ketersediaan anggaran tersebut didukung oleh kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah sejak awal masa pemerintahan, sehingga ruang fiskal tetap terjaga.

"Anggaran APBN sudah kami siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini kami siapkan karena memang uangnya ada. Dan uangnya ada karena justru pemerintah yang saya pimpin, di awal pemerintah, kami menghemat ratusan triliun. Yang saya diserang, saya dimaki-maki bahwa efisiensi ini salah. Baru ada di dunia ini ada demonstrasi menentang efisiensi," ujarnya.

Menurut Presiden Prabowo, penerapan prinsip efisiensi berkeadilan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 memungkinkan pemerintah memiliki kemampuan pembiayaan yang cukup untuk menangani kebutuhan mendesak, termasuk penanganan dampak bencana.

"Dengan efisiensi kami punya kemampuan, kami punya kekuatan sekarang. Jadi, saudara-saudara, kami sudah siap. Terima kasih. Kami sudah siapkan (anggarannya)," kata Prabowo.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang

AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang

Jogja
| Senin, 15 Desember 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement