Advertisement
Idulfitri Bisa Menjadi Momentum Rekonsiliasi Pasca-Pemilu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Perayaan Idulfitri 1445 H bisa menjadi momentum rekonsiliasi setelah masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh.
"Momentum 1 Syawal 1445 H serentak secara keseluruhan, bisa dijadikan Ammul Jamaah, atau tahun kebersamaan dan persaudaraan, sekaligus momentum rekonsiliasi nasional setelah kita terfragmentasi di dalam perbedaan pilihan politik," ujar Niam dalam konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H di Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Ia juga menyebutkan momentum kebersamaan dalam Idulfitri 2024 ini menjadi satu titik untuk meneguhkan komitmen Indonesia dalam membangun baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, atau sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
"Alam meneguhkan komitmen kebersamaan, jadi ada tiga item yang sebenarnya punya potensi berbeda dan sama, tetapi posisi hilal hari ini sudah wujud dan sudah berada di taraf imkanur rukyah. Maka, seluruh elemen pegiat hisab dan rukyat memiliki kesamaan pandang," ujarnya.
BACA JUGA: Sidang Isbat Jadi Ruang Dialog Umat Islam https://news.harianjogja.com/read/2024/04/09/500/1170859/sidang-isbat-jadi-ruang-dialog-umat-islam
Advertisement
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan momentum Idulfitri 1445 H untuk menjaga kepentingan bersama sebagai bangsa yang baru saja menyelenggarakan Pemilihan Umum, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg). "Inilah etos sekaligus spirit Idulfitri yang perlu kita utamakan," ujarnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idulfitri 2024 Masehi jatuh pada Rabu (10/4/2024) setelah melalui sidang isbat yang digelar pada Selasa (9/4/2024), sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan 1 Syawal/Idulfitri pada pukul 19.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak
- Israel Gempur Gaza Utara, 50 Warga Palestina Tewas
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
Advertisement
Petani Bantul Masih Kekurangan Ratusan Traktor, Ini Daerah yang Membutuhkan
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Kristiyanto: Kami Tidak Menyerah dengan Intimidasi Formal
- Hasto PDIP Jadi Tersangka Tanpa Langsung Ditahan, Begini Penjelasan KPK
- Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
- 3 Tersangka Kasus Perundungan PPDS Anestesi Terima Bantuan Hukum dari Undip
- Suami Sandra Dewi Divonis 6,5 Tahun, Mahfud Md Kecewa
- Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara
- Israel Serang Bandara hingga Pembakit Listrik di Yaman, 6 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement