Advertisement

Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak

Newswire
Jum'at, 27 Desember 2024 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak Petugas berada di lokasi kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12 - 2024). - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, ISTANBUL—Pejabat senior pemerintah Azerbaijan mengonfirmasi kabar yang beredar terkait kemungkinan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12) disebabkan oleh misil Rusia.

Hal tersebut disampaikan setelah media Azerbaijan, dengan mengutip sumber pemerintah, melaporkan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pesawat nahas itu terkena serangan sistem rudal Pantsir saat mendekati tujuan penerbangannya, Grozny, di Chechnya.

Advertisement

Menurut laporan itu, sistem komunikasi pesawat lumpuh akibat sistem pertahanan elektronik Rusia, sehingga pesawat tersebut menghilang dari radar selama di kawasan udara Rusia.

Pesawat tersebut baru muncul kembali di radar ketika berada di atas Laut Kaspia, demikian laporan tersebut.

BACA JUGA: 39 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 67 penumpang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia, jatuh sekitar 3 kilometer dari kota Aktau di pesisir Laut Kaspia, Kazakhstan, Rabu.

Menurut otoritas Kazakhstan, 38 orang tewas dalam kejadian tersebut, sementara 29 lainnya selamat. Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan juga telah memulai penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat itu.

Azerbaijan Airlines dan dinas transportasi udara federal Rusia sama-sama menyatakan bahwa menurut penyelidikan awal, kemungkinan pesawat tersebut jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara.

Namun, gambar-gambar yang diambil di lokasi jatuhnya pesawat memperlihatkan adanya kerusakan berupa lubang-lubang berukuran besar pada bagian ekor pesawat, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pesawat telah terkena serangan.

Sementara itu pada Kamis (26/11), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak mengomentari laporan media yang menyebut pesawat tersebut jatuh karena serangan dari luar pesawat.

Peskov pun mendesak semua pihak menunggu hasil penyelidikan resmi selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara - Anadolu

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Pemberdayaan Warga Binaan, Pemkab Sleman Hibahkan Mobil Operasional ke Lapas Cebongan

Sleman
| Jum'at, 27 Desember 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement