Advertisement

Israel Serang Bandara hingga Pembakit Listrik di Yaman, 6 Orang Tewas

Wibi Pangestu Pratama
Jum'at, 27 Desember 2024 - 08:57 WIB
Ujang Hasanudin
Israel Serang Bandara hingga Pembakit Listrik di Yaman, 6 Orang Tewas Proyektil diluncurkan selama manuver militer di dekat Sanaa, Yaman, pada Oktober 2023. - Houthi Media Center/Handout via Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Israel kembali menyerang Yaman pada Kamis (26/12/2024) waktu setempat dan menyebabkan enam orang tewas.

Dilansir dari Reuters, militer Israel menyerang Bandara Internasional Sana'a, pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib, serta infrastruktur militer di Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman.

Advertisement

Kantor berita Saba melaporkan bahwa 40 orang terluka akibat serangan Israel itu. Terdapat tiga orang tewas akibat serangan ke bandara dan tiga orang lainnya tewas di Hodeidah.

Kelompok militan Houthi menanggapi serangan Israel itu dengan menyatakan bahwa mereka akan memberikan respons cepat.

"[Kami akan menghadapi] eskalasi dengan eskalasi," jelas pihak Houthi seperti dilaporkan TV Al Masirah, dilansir dari Reuters, Kamis (26/12/2024).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam wawancara dengan Channel 14 bahwa pihaknya baru saja memulai kampanye melawan Houthi.

"Kami baru saja memulainya dengan mereka," kata Netanyahu.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berada di Bandara Internasional Sana'a ketika serangan itu terjadi. Saat dia hendak menaiki pesawat, serangan Israel itu menghantam hingga membuat seorang awak pesawatnya terluka.

Tedros menggambarkan situasinya bahwa menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan, dan landasan pacu di sana rusak akibat serangan Israel.

"Saat kami hendak menaiki pesawat dari Sanaa ... bandara tersebut dibombardir dari udara. Salah satu awak pesawat kami terluka," ujar Tedros, sembari menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekannya selamat dari serangan itu.

Seorang Juru Bicara Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjelaskan kepada Reuters bahwa Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menggambarkan serangan udara Israel pada Kamis (26/12/2024) itu sebagai tindakan yang sangat mengkhawatirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Pemberdayaan Warga Binaan, Pemkab Sleman Hibahkan Mobil Operasional ke Lapas Cebongan

Sleman
| Jum'at, 27 Desember 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement