Advertisement

Sidang Isbat Jadi Ruang Dialog Umat Islam

Newswire
Selasa, 09 April 2024 - 23:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Sidang Isbat Jadi Ruang Dialog Umat Islam Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers usai melaksanakan Sidang Isbat penentu 1 Syawal 1445 H di Kantor Kemenag MH. Thamrin, Selasa (9/4/2024). - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut sidang isbat penentuan Idulfitri menjadi bentuk ikhtiar dan ruang dialog bagi umat Islam untuk saling bertukar pikiran.

“Sidang isbat ini sarana untuk bermusyawarah sekaligus menjadi titik temu bagi umat jika ada perbedaan-perbedaan dalam penentuan tanda-tanda Idulfitri, juga bentuk ikhtiar agar umat Islam memiliki ruang dialog dan bertukar pikiran dalam menentukan kapan mulai melaksanakan ibadah dan berhari raya,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Advertisement

Ia menjelaskan penentuan awal bulan Qomariyah atau sistem penanggalan yang berdasarkan peredaran Bulan dalam Islam, merupakan ranah ijtihad, yang membutuhkan paling tidak tiga disiplin ilmu sekaligus, yaitu ilmu falak atau yang dikenal dengan ilmu astronomi, ilmu ijtihad atau menggunakan akal, pikiran, dan fisik, serta ilmu fiqih atau berdasarkan hukum dan dalil-dalil.

Dalam menentukan awal bulan Qomariyah, ia juga menjelaskan Kemenag selalu menggunakan dua metode yang tidak bisa dinegasikan satu sama lain, yakni hisab yang sifatnya informatif serta rukyat yang sifatnya konfirmatif.

"Idulfitri menyangkut keputusan banyak pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat pada umumnya, maka keterlibatan pemerintah menjadi mutlak diperlukan," ujar dia.

Hal tersebut ditentukan berdasarkan ketinggian hilal yang berkisar antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar antara 8 derajat 23,68 hingga 10 derajat 12,94 menit.

Menurut kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), angka tersebut telah memenuhi kriteria visibilitas hilal atau imkanu rukyat dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

JPW Catat 20 Aksi Klithih Terjadi Sepanjang 2024, Jadi Alarm Semua Pihak

Jogja
| Jum'at, 27 Desember 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement