Advertisement
Jalan Tol Cipali dan Tol Tangerang-Merak Siap Sambut Pemudik Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kesiapan Tol Cipali dan Tol Tangerang-Merak, dari segi kelayakan jalan, tempat peristirahatan (rest area), dan pengaturan lalu lintas terus ditingkatkan untuk menyambut arus mudik Lebaran 1445 Hijriah, kata perusahaan pengelola dua ruas tol tersebut, Astra Infra.
“Saat ini kami secara intensif terus melakukan persiapan dalam rangka mewujudkan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman untuk masyarakat pada arus mudik Lebaran tahun ini,” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra Billy Perkasa Kadar di Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Mudik Lebaran 2024, Tol Cipali Bakal Diberlakukan Sistem One Way, Ini Jadwalnya
Untuk Tol Cipali, pengelola tol telah melakukan koordinasi persiapan Lebaran 2024 melalui Rapat Tactical Floor Game (TFG) bersama Polda Jabar dan polres wilayah setempat untuk mendiskusikan penanganan rekayasa lalu lintas.
Dari sisi sarana dan prasarana, turut disiapkan 5.000 rubbercone untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas berupa one way maupun contra flow yang direncanakan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR yang akan dilakukan sesuai diskresi kepolisian.
Sementara di Tol Tangerang-Merak, dilakukan persiapan yang antara lain meliputi peningkatan layanan lalu lintas melalui manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan delaying system mengantisipasi kepadatan ke arah Pelabuhan Merak.
Selain itu, dilakukan juga dukungan pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portable di rest area dan jalur, peningkatan kapasitas parkir di rest area KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.
Sementara itu, perusahaan pengelola tol juga meningkatkan kesiapan di Tol Jombang-Mojokerto dengan menyiapkan 12 mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol. Selain itu, untuk pengguna kendaraan listrik, telah disiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik ultra fast charging secara gratis di rest area Teras Melati KM 695A. Pengelola tol juga telah melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.
Perusahaan pengelola juga mengimbau pengguna jalan yang menunaikan ibadah puasa untuk dapat tetap mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama empat jam berturut-turut.
BACA JUGA : Sepekan Sekitar 377.122 Kendaraan Melintas di Tol Cipali
Pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di lokasi peristirahatan (rest area). Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Update Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain Usai Putusan Kasasi
- Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani
- Prabowo Menang Pilpres 2024, Nama Titiek Soeharto Ramai Dibahas Netizen, Berikut Profilnya
- BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK
- Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa
- Jual Kosmetik Tanpa Izin, Tiga WNI Ditangkap di Malaysia
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
Advertisement