Advertisement
Track Tribe Showdown 2024 Gugah Kesadaran Masyarakat soal Penyakit Langka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ajang kompetisi lari di lintasan bertajuk Track Tribe Showdown 2024, dilaksanakan di tiga kota, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta dalam periode waktu Maret – September 2024. Event ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye untuk mengupayakan kesadaran dan dukungan lebih jauh terhadap anak-anak penyakit langka di Indonesia.
Penggagas dan CEO Dash Sports, Alit Aryaguna menyampaikan, Track Tribe Showdown merupakan ajang terbaru dalam jajaran gelaran olahraga Dash Sports. Kegiatan ini dirancang begitu cermat untuk memadukan sekaligus melibatkan para penggemar lari dalam serangkaian kejuaraan atletik yang seru dan mendebarkan.
Advertisement
BACA JUGA: Alami Kelainan Langka, Pria Ini Tidur 300 Hari dalam Setahun
Event ini digelar dan dibuka di Jakarta, lalu dihelat di Bandung di bulan Mei dan Yogyakarta di bulan Juni serta Babak Final di Jakarta pada bulan September. "Kami berkomitmen untuk selalu menggandeng komunitas dalam setiap movement dan aktifitas yang digelar, sekaligus turut merayakan momen World Rare Disease Day 2024, kami bergandengan tangan dengan Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia mengikhtiarkan kesadaran lebih jauh publik terhadap penyakit langka," katanya, Minggu (3/3/2024).
Membuka gelaran Track Tribe Showdown 2024, Dash Sports bersama peserta dan sahabat dari Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia melaksanakan lari bersama simbolik sejauh 400 meter atau satu putaran untuk momen World Rare Disease Day sekaligus anak-anak penderita penyakit langka di Indonesia.
Ketua Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia, Peni Utami berharap sinergi kekuatan komunitas pelari tersebut mampu membawa dampak besar untuk awareness dan kepedulian serta dukungan lebih jauh masyarakat Indonesia terhadap penyakit langka yang banyak diderita oleh anak-anak.
Dia menyontohkan salah satu penyintas penyakit langka yang diderita anak-anak. Salah satunya M. Azam Yasirullah, 10 tahun, penderita sakit gaucher dan Muhammad Al Fatih, 6 tahun, penderita penyakit jeune syndrome type 11, dua anak penderita penyakit langka turut hadir hari ini.
“Saya senang, bersyukur dan terharu dapat bergabung bersama sahabat-sahabat dari Dash Sports dan para pegiat lari, peserta Track Tribe Showdown hari ini, merayakan bersama World Rare Disease Day 2024," ungkapnya.
BACA JUGA: Kasus Langka, Tenggorokan Pria Ini Robek Gara-gara Menahan Bersin
Sementara itu, Chief Strategic Officer Dash Sports, Imam Sulisto menyampaikan, awalnya event tersebut merupakan sebuah program latihan rutin olahraga lari di Dash Sports. Kemudian, lanjutnya, didorong besarnya antusiasme dan partisipasi komunitasnya, Track Tribe bertransformasi menjadi sebuah ajang unggulan.
"Ini mencerminkan komitmen Dash Sports dalam menghadirkan sports event terbaik bagi komunitasnya, khususnya komunitas pegiat olahraga lari," ungkapnya.
Dash Track Tribe Showdown
Dash Track Tribe Showdown 2024 digelar di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta sebagai babak penyisihan, melombakan 2 kategori; 4 x 100 meter dan The Mile Race 1 mil (1,6 kilometer) dan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Pemenang dari masing-masing gelaran di 3 kota akan bertemu di Dash Track Tribe Showdown Jakarta Final di bulan September mendatang, setelah sebelumnya di Stadion Madya GBK Jakarta berlangsung 2 Maret 2024, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada 25 Mei 2024 dan GOR Padjajaran Bandung pada 15 Juni 2024.
Event Management Dash Sports, Andrie Rhesa Prastanto menjelaskan bahwa ajang Track Tribe Showdown 2024 adalah wujud nyata dari komitmen Dash Sports untuk menghadirkan sport events berkualitas sekaligus menyediakan platform kejuaraan atas permintaan dan atusiasme tinggi dari para pegiat lari komunitas dari berbagai kota di pulau Jawa yang begitu bertumbuh selepas dari masa pandemi.
“Di ajang kali ini, ratusan pelari tidak kurang dari 30 komunitas lari turun ke lintasan di Stadion Madya GBK, antara lain dari komunitas Hoka Running Club, Skolari, Selari, RIOT, Model Runners, Rush Runners, Garmin Running Club, Maem Running, Bintaro Trojan dan Rempahan Roti CC.” jelas Andrie lebih lanjut.
Penggagas dan CEO Dash Sports, Alit Aryaguna memaparkan bahwa upaya menggelorakan gaya hidup sehat kaum urban melalui kiprah Dash Sports selalu menghadirkan kreasi-kreasi baru agar selalu segar dan “nyambung” dengan komunitas. Salah satunya adalah digelarnya Easy Pace Podcast.
"Nama "Easy Pace Podcast" mencerminkan gaya acaranya yang santai dan mudah didekati, tampil seimbang antara tetap aktif dan tetap santai, mempromosikan rutinitas olahraga yang berkelanjutan dan santai., membuat kontennya mudah dicerna dan dinikmati oleh khalayak luas. Yuks teman-teman sekalian bisa join di youtube dashsportsco dan spotify easy pace podcast, seru deh!,” pungkas Alit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinsos Bantul Klaim Jumlah Orang Terlantar di Wilayahnya Menurun
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Sebut Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Putri Lisa Mariana
- TNI Akan Garap Lahan 43 Ha di Bekasi untuk Pertanian-Peternakan
- Bahas Hutan dan Tambang Ilegal, Presiden Kumpulkan Sejumlah Menteri ke Hambalang
- Tiga Kantor Asosiasi Penyelenggara Haji Digeledah KPK
- Wakil Ketua DPR: Gaji Tidak Naik, Cuma Tunjangan Beras 12 Juta per Bulan
- Puluhan Ribu Buruh Rencanakan Demo Tuntut Upah Naik 10,5 Persen
- Ekspor Minyak, Mantan Ketua PN Jaksel Didakwa Menerima Suap Rp15,7 Miliar
Advertisement
Advertisement