Advertisement
Rumah Dinas Menteri di IKN Disebut-sebut Mewah, Azwar Anas: Lebih Kecil Dibanding yang di Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut rumah dinas menteri yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) ukurannya lebih kecil jika dibandingkan rumah dinas yang ada di Jakarta saat ini.
Pernyataan tersebut dsiampaikan Azwar Anas saat menjawab pertanyaan soal isu rumah mewah menteri di IKN yang menjadi perbincangan publik.
Advertisement
“Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang (dibangun di IKN) lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta. Lebih kecil, justru lebih kecil tanahnya, bangunannya juga lebih kecil,” kata Azwar Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Azwar menekankan dirinya tidak berbicara soal mewah atau tidaknya rumah dinas menteri di IKN, namun menurutnya ukuran rumah dinas menteri di IKN lebih kecil.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan interior dan furnitur rumah tapak jabatan menteri di IKN menggunakan produk dalam negeri.
BACA JUGA: 36 Rumah Menteri Dibangun di IKN, Habiskan Rp14 Miliar per Unit
"Produk lokal, karena semangatnya betul-betul semaksimal mungkin kalau produk lokal sudah ada maka kita pakai," ujar Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Senin.
Menurut Danis, penggunaan produk lokal di rumah tapak jabatan menteri diimplementasikan hingga untuk ubin lantai dan lampu.
Produk-produk lokal pun, lanjutnya, digunakan untuk interior dan furnitur Istana Negara serta Kantor Presiden di IKN.
Danis menyampaikan perkembangan pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai hampir 80 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
Advertisement

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemda DIY Bakal Bangun Lumbung Mataraman di Setiap Kelurahan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Kim Jong Un Tegaskan Dukung Rusia soal Ukraina
- Indonesia dan Australia Bertemu Bahas Ekspor-Impor Produk Halal
- 2 Warga Palestina Tewas Diserah Penghuni Pemukiman Ilegal Israel
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Rumah di Cilincing Jakarta Utara Terbakar, 4 Orang Terluka
- Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Advertisement