Advertisement
Warga Lampung Barat Meninggal Diterkam Harimau

Advertisement
Harianjogja.com, LAMPUNG—Kepolisian Sektor Suoh, Polres Lampung Barat, melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia akibatkan diterkam harimau pada Kamis.
Korban bernama Gunarso (47) seorang laki-laki warga dusun Sumber Agung dua, Pekon (Desa) Sumber Agung kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat.
Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh warga setempat berhasil mengevakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Advertisement
"Korban kita temukan sekitar pukul 22.30 WIB di kebun milik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, dapat diketahui bahwa diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 7 jam yang lalu, terdapat beberapa cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat di terkam oleh binatang buas Harimau," kata dia.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Kamis pukul 08.30 WIB korban berpamitan untuk pergi ke kebun miliknya namun hingga pukul 17.30 WIB, korban tidak kunjung pulang.
Kemudian adik korban berniat menyusul ke kebun, pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun ditemukan motor korban jenis Vega R, sepatu dan golok korban.
"Merasa ketakutan kemudian adik korban melaporkan ke aparat Pekon dan Polsek Suoh," katanya.
Tim Polsek Suoh dipimpin Kapolsek Iptu Edward Panjaitan langsung menuju ke TKP setelah mendapat laporan tersebut.
"Dengan dibantu warga, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya. Kemudian korban dievakuasi dan dibawa menuju puskesmas Sri Mulyo Kecamatan Suoh untuk dilakukan visum," ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut, Polsek Suoh mengimbau masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, agar diusahakan tidak sendirian.
Selain itu pihak Polsek juga berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Lampung Barat agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan binatang buas agar tidak ada lagi korban akibat serangan hewan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
Advertisement

Penyuluh KUA Sewon Launching Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
Advertisement
Advertisement