Advertisement
Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya
![Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/02/1156910/dua-rahim.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, MONTGOMERY—Seorang perempuan Alabama beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan setelah mendokumentasikan kasusnya yang sangat langka, yaitu memiliki dua rahim dan hamil pada keduanya.
Kelsey Hatcher, 32, menderita kondisi langka yang disebut uterus didelphys, yaitu seseorang yang memiliki dua rahim. Kantor berita AFP menyatakan bahwa kondisi langka ini diperkirakan mempengaruhi sekitar 0,3% perempuan di dunia.
Advertisement
BACA JUGA: Nenek 70 Tahun Melahirkan, Jadi Perempuan Tertua di Afrika yang Hamil
Melalui Instagram, ibu hamil itu membagikan pengalamannya dan mengatakan bahwa kemungkinan dirinya hamil di kedua rahim adalah 1 berbanding 50 juta. Ia juga menampilkan potret USG yang menampakkan dua bayi di dalam kedua rahimnya.
Menurut Independent, uterus didelphys terjadi pada tahap pertumbuhan embrio. Biasanya, selama perkembangan embrio, rahim terbentuk sebagai dua saluran yang disebut saluran Mullerian yang menjadi satu rahim.
Namun, dalam beberapa kasus yang amat jarang terjadi, fusi ini tidak terjadi dan orang yang terkena dampak mungkin memiliki dua rahim.
Orang dengan kondisi ini umumnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki dua rahim. Begitu juga Hatcher, yang baru mengetahui kondisi tubuhnya itu saat usia 17 tahun.
“Sebelum hamil, saya selalu diberitahu bahwa jika saya bisa hamil, kemungkinan mengalami prematur atau keguguran. Tapi ternyata 3 anak saya berada di rahim saya cukup bulan,” kata ibu 3 anak ini dikutip dari Instagram @doubleuhatchlings, Sabtu (2/12/2023).
BACA JUGA: Pernikahan Dini di Bantul Masih Marak, Kehamilan Tak Diinginkan Tetap Jadi Alasan Utama
Kini setelah ia menjalani kehamilan keempatnya, ia mengetahui dari hasil pemeriksaan USG bahwa dia mengandung bayi di setiap rahimnya. Ia pun mempersiapkan diri, termasuk jika harus menjalani operasi caesar saat kelak melahirkan anak kembarnya yang dalam kondisi langka ini.
Dokter kandungan yang mendampingi Hatcher, Shweta Patel mengakui jika ini adalah kasus langka. Ia juga menerangkan ada kemungkinan salah satu bayi akan lahir lebih dulu beberapa minggu sebelum bayi lainnya.
Pada 2019, kasus serupa pernah terjadi. Kala itu, seorang wanita penderita uterus didelphys di Bangladesh melahirkan anak kembar kurang dari sebulan setelah melahirkan bayi laki-laki prematur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Independent
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement