Advertisement
Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya
Kondisi rahim Kelsey Hatcher, perempuan Alabama yang punya dua rahim dan kini mengandung bayi di kedua rahimnya. - Instagram @doubleuhatchlings.
Advertisement
Harianjogja.com, MONTGOMERY—Seorang perempuan Alabama beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan setelah mendokumentasikan kasusnya yang sangat langka, yaitu memiliki dua rahim dan hamil pada keduanya.
Kelsey Hatcher, 32, menderita kondisi langka yang disebut uterus didelphys, yaitu seseorang yang memiliki dua rahim. Kantor berita AFP menyatakan bahwa kondisi langka ini diperkirakan mempengaruhi sekitar 0,3% perempuan di dunia.
Advertisement
BACA JUGA: Nenek 70 Tahun Melahirkan, Jadi Perempuan Tertua di Afrika yang Hamil
Melalui Instagram, ibu hamil itu membagikan pengalamannya dan mengatakan bahwa kemungkinan dirinya hamil di kedua rahim adalah 1 berbanding 50 juta. Ia juga menampilkan potret USG yang menampakkan dua bayi di dalam kedua rahimnya.
Menurut Independent, uterus didelphys terjadi pada tahap pertumbuhan embrio. Biasanya, selama perkembangan embrio, rahim terbentuk sebagai dua saluran yang disebut saluran Mullerian yang menjadi satu rahim.
Namun, dalam beberapa kasus yang amat jarang terjadi, fusi ini tidak terjadi dan orang yang terkena dampak mungkin memiliki dua rahim.
Orang dengan kondisi ini umumnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki dua rahim. Begitu juga Hatcher, yang baru mengetahui kondisi tubuhnya itu saat usia 17 tahun.
“Sebelum hamil, saya selalu diberitahu bahwa jika saya bisa hamil, kemungkinan mengalami prematur atau keguguran. Tapi ternyata 3 anak saya berada di rahim saya cukup bulan,” kata ibu 3 anak ini dikutip dari Instagram @doubleuhatchlings, Sabtu (2/12/2023).
BACA JUGA: Pernikahan Dini di Bantul Masih Marak, Kehamilan Tak Diinginkan Tetap Jadi Alasan Utama
Kini setelah ia menjalani kehamilan keempatnya, ia mengetahui dari hasil pemeriksaan USG bahwa dia mengandung bayi di setiap rahimnya. Ia pun mempersiapkan diri, termasuk jika harus menjalani operasi caesar saat kelak melahirkan anak kembarnya yang dalam kondisi langka ini.
Dokter kandungan yang mendampingi Hatcher, Shweta Patel mengakui jika ini adalah kasus langka. Ia juga menerangkan ada kemungkinan salah satu bayi akan lahir lebih dulu beberapa minggu sebelum bayi lainnya.
Pada 2019, kasus serupa pernah terjadi. Kala itu, seorang wanita penderita uterus didelphys di Bangladesh melahirkan anak kembar kurang dari sebulan setelah melahirkan bayi laki-laki prematur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Independent
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
- Juarai ETC Catalunya, Kiandra Ramadhipa Naik Peringkat 3
- Persebaya Balikkan Kedudukan Taklukkan Persis Solo 2-1
- Tambang Ilegal di Merapi Raup Rp3 Triliun Selama 2 Tahun Beroperasi
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Fakta Mengejutkan Venue Piala Dunia U17 dari Nova Arianto
- HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan
Advertisement
Advertisement




