Advertisement

Promo November

Bandara VVIP IKN Dirancang Dapat Didarati Pesawat Berbadan Besar

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Senin, 25 September 2023 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Bandara VVIP IKN Dirancang Dapat Didarati Pesawat Berbadan Besar Pesawat Emirates A380 dari Dubai, mendarat di Bali - Novita Sari Simamora

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara VVIP yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dirancang dapat didarati oleh pesawat-pesawat berbadan besar atau wide body, termasuk Airbus A380

Budi Karya menjelaskan, bandara VVIP IKN nantinya akan memiliki runway 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. 

Advertisement

Sementara itu, kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (wide body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (narrow body), atau 7 pesawat berbadan kecil (narrow body); serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Dia melanjutkan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Oleh karena itu, aksesibilitas dan konektivitas antartitik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. 

“Bandara terletak sekitar 15 Km dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).

Sementara itu, terminal bandara VVIP IKN dibangun diatas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan VVIP ± 1500 meter persegi.

BACA JUGA: Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024

Adapun, bandara VVIP IKN direncanakan mulai dibangun pada 1 November 2023. Dia menjelaskan bahwa saat ini gambar atau desain bandara VVIP IKN telah difinalisasi dan akan memasuki proses tender. 

“Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024,” ujar Budi Karya.

Dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintsruksikan agar pembangunan bandara VVIP tersebut memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan. Sejumlah elemen kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara misalnya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan. 

"Dalam membangun bandara, kita tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik," ujarnya.

Adapun, rencana tata ruang terminal bandara terdiri atas terminal VVIP, terminal VIP, parkir GSE, pos pemeriksaan sisi udara, pos jaga, hanggar, cargo, catering, DPPU.

Kemudian, rumah pompa, STP & WTP, substation power house, bengkel/GSE maintenance, bangunan ibadah, perkantoran, gedung karantina, kantin, rumah dinas, TPS, meteorologi, EOC, PKP PK, power house, gardu PLN, ATC tower.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Menekan Kasus Kekerasan, Pemkab Kulonprogo Membentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak

Kulonprogo
| Sabtu, 30 November 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Kuliner Ikan Tuna di Jogja

Wisata
| Jum'at, 29 November 2024, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement