Advertisement
Bandara VVIP IKN Dirancang Dapat Didarati Pesawat Berbadan Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara VVIP yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dirancang dapat didarati oleh pesawat-pesawat berbadan besar atau wide body, termasuk Airbus A380
Budi Karya menjelaskan, bandara VVIP IKN nantinya akan memiliki runway 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Advertisement
Sementara itu, kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (wide body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (narrow body), atau 7 pesawat berbadan kecil (narrow body); serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.
Dia melanjutkan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Oleh karena itu, aksesibilitas dan konektivitas antartitik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
“Bandara terletak sekitar 15 Km dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).
Sementara itu, terminal bandara VVIP IKN dibangun diatas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan VVIP ± 1500 meter persegi.
BACA JUGA: Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024
Adapun, bandara VVIP IKN direncanakan mulai dibangun pada 1 November 2023. Dia menjelaskan bahwa saat ini gambar atau desain bandara VVIP IKN telah difinalisasi dan akan memasuki proses tender.
“Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024,” ujar Budi Karya.
Dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintsruksikan agar pembangunan bandara VVIP tersebut memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan. Sejumlah elemen kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara misalnya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.
"Dalam membangun bandara, kita tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik," ujarnya.
Adapun, rencana tata ruang terminal bandara terdiri atas terminal VVIP, terminal VIP, parkir GSE, pos pemeriksaan sisi udara, pos jaga, hanggar, cargo, catering, DPPU.
Kemudian, rumah pompa, STP & WTP, substation power house, bengkel/GSE maintenance, bangunan ibadah, perkantoran, gedung karantina, kantin, rumah dinas, TPS, meteorologi, EOC, PKP PK, power house, gardu PLN, ATC tower.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Advertisement
Advertisement