Advertisement
Semua Tantangan Kontruksi Pengembangan IKN Diklaim Dapat Terselesaikan
Pejabat Pembuat Komitmen Tanggap Darurat, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Kementerian PUPR Basuki Suwarno menjelaskan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di lokasi proyek IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/5/2023). - Harian Jogja - Bernadheta Dian Saraswati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan kepada seluruh investor bahwa tantangan-tantangan konstruksi dalam pengembangan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat terselesaikan.
BACA JUGA: Pembangunan IKN Jalan Terus
Advertisement
“Sejauh ini, lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Tetapi, karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Segalanya masih dapat dikondisikan. Terlebih kami juga dibantu ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Saat ini progress konstruksi IKN Tahap 1 telah mencapai 29,45 persen dan seluruh kegiatan pengembangan IKN Tahap I tersebut ditargetkan selesai pada 2024.
Terlebih, Pemerintah Indonesia juga merencanakan untuk melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan tahun 2024 yang akan datang di IKN.
“Saat ini, 36 paket pekerjaan sedang berjalan konstruksinya, dan sisanya 39 paket akan dimulai pada Juli 2023. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mulai eksekusi investasi dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan mimpi rakyat Indonesia,” kata Basuki.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono juga mengatakan, saat ini tercatat telah ada 233 Letter of Intent (LoI) yang masuk untuk investasi di IKN Nusantara.
“Saat ini telah ada 17 negara yang menandatangani LoI dan menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi ke IKN Nusantara. Tetapi jumlah investor yang terbanyak mengunjungi IKN Nusantara hingga saat ini adalah Singapura. Jadi jangan ragu untuk berinvestasi,” kata Agung.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi Yuliot mengajak 95 orang investor Singapura untuk melakukan site visit ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut, para investor Singapura berkesempatan melihat langsung pekerjaan konstruksi di IKN Nusantara. Khususnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di zona 1A seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Selanjutnya para investor juga mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Ada Layanan Malam
- Juventus Tekuk AS Roma 2-1, Persaingan Empat Besar Memanas
- Tujuh Lokasi Kantong Parkir Wisata Disiapkan di Pansela Bantul
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Minggu, Tarif Rp80.000
- Bus KSPN dari Malioboro ke Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
- Libur Nataru, Polda DIY Tutup Puluhan U-Turn Jalan Solo
- YIA Xpress Beroperasi Penuh, Ini Jadwal dari Tugu ke Bandara
Advertisement
Advertisement




