Advertisement
Heboh! Bjorka Lego 19 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan Rp153 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Hacker Bjorka kembali muncul dengan membocorkan data dari BPJS Ketenagakerjaan. Dia mengklaim memiliki 19 juta data yang dijual dengan harga Rp153 juta.
Dikutip dari forum Breached.vc, Bjorka membagikan belasan juta data yang disebut milik pengguna BPJS Ketenagakerjaan pada Minggu (12/3/2023).
Advertisement
Dalam uggahannya, hacker yang sering kali menggegerkan publik ini membocorkan 100.000 sampel data yang dapat diunduh gratis. Selanjutnya, keseluruhan data tersebut dijual dengan harga US$10.000 atau sekitar Rp153.870.000 dalam bentuk Bitcoin.
"BPJS Ketenagakerjaan adalah layanan pemerintah yang menyediakan jaminan kesejahteraan pekerja. Tugasnya memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja Indonesia, baik tenaga kerja formal maupun informal," tulis Bjorka dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: Bjorka Muncul Lagi, Kali Ini Kepala BSSN Jadi Korbannya
Adapun, data yang disebarkan meliputi nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat kerja dan lain-lain dengan total jumlah mencapai 19.564.922 data.
Sebagai pengingat, pada 2022 lalu Bjorka juga kerap mengejutkan publik dengan membocorkan data dari berbagai instansi dan pejabat Tanah Air.
Pada November 2022, Bjorka mengklaim memiliki 3,2 miliar data pengguna dari aplikasi PeduliLindungi (kini berganti SatuSehat).
Dia juga sempat membagikan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan selebritas Deddy Corbuzier.
Dia juga pernah beraksi dengan menjual 44 juta data yang diklaim milik MyPertamina di forum Breached. Bahkan, Bjorka juga mengaku punya 1,3 miliar data registrasi kartu SIM dengan kapasitas 87 GB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement