Advertisement
Balon Mata-Mata Diduga Milik China Mengudara di Atas AS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pentagon mendeteksi balon mata-mata diduga milik China mengudara di wilayah Amerika Serikat (AS) sejak beberapa hari. Objek pertama kali terdeteksi terbang di atas Kepulauan Aleutian Alaska melintasi Kanada hingga akhirnya muncul di atas kota Billings, Montana, pada hari Rabu (1/2/2023).
Balon mata-mata dibiarkan mengudara dan masih terus dipantau dimana sebelumnya ada upaya menembak jatuh balon namun diurungkan atas rekomendasi komandan militer Amerika, sebab khawatir puing-puing balon berisiko mengancam keselamatan penduduk Montana yang berada di bawahnya.
Advertisement
"Pemerintah Amerika Serikat telah mendeteksi dan melacak balon pengintai ketinggian tinggi yang berada di atas benua Amerika Serikat saat ini," kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder seperti disiarkan Reuters, Jumat (3/2/2023).
"Balon saat ini terbang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat,” tambahnya.
Baca juga: Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Mengutip dari The Guardian penyebab lain mengurungkan keputusan itu ialah meski terbang di atas situs nuklir Montana, tampaknya tidak mengumpulkan informasi intelijen apa pun yang tidak dapat dikumpulkan dari satelit, sehingga dinilai tidak banyak bermanfaat bagi Tiongkok.
Montana sendiri merupakan rumah bagi salah satu dari tiga ladang silo rudal nuklir di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom.
Menurut Senator A.S. Marco Rubio, Republikan teratas di komite intelijen Senat kehadiran balon tersebut cukup mengkhawatirkan namun tidak mengejutkan mengingat tingkat spionase negara tirai bambu dengan AS selama lima tahun terakhir tumbuh secara dramatis lebih intens dan makin kurang ajar.
Pejabat pertahanan senior mengatakan siap menembak jatuh balon dengan mengirim jet tempur, termasuk F-22, bila diperintahkan oleh Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement