Advertisement

Asteroid Sebesar Minibus Lintasi Bumi, Jaraknya Lebih Dekat Ketimbang Satelit

Indah Tri Lestari (ST22)
Jum'at, 27 Januari 2023 - 22:17 WIB
Arief Junianto
Asteroid Sebesar Minibus Lintasi Bumi, Jaraknya Lebih Dekat Ketimbang Satelit Ilustrasi. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Asteroid 2023 BU seukuran minibus melewati ujung selatan Amerika Selatan pukul 00.30 GMT atau 07.30 WIB. Asteroid itu meluncur di ketinggian 3600 kilometer (2.200 mil) sekaligus jarak terdekat antara asteroid dengan bumi bahkan 10 kali lebih dekat dibandingkan satelit komunikasi.

Berdasarkan catatan yang tertulis, NASA menyebut Asteroid BU 2023 ialah “Pertemuan yang terdekat dengan planet kita.”  Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) sekitar tengah malam kemudian menyisakan serpihan batuan yang masih tampak hingga dini hari Jumat (27/1/2023). Dengan ukuran yang diperkirakan mencapai tinggi 3,5 meter dan lebar 8,5 meter.

Advertisement

Awal kemunculan asteroid itu diketahui oleh seorang astronom amatir, Gennadiy Borisov yang sebelumnya juga menemukan puing-puing luar angkasa lain, salah satunya komet antarbintang 21/Borisov dari observatoriumnya di Nauchnyi, Crimea.

BACA JUGA: Asteroid Segede Pesawat Meluncur ke Bumi dengan Kecepatan 21.506 Kilometer per Jam

Melansir dari Mirror, Profesor Don Pollacco dari Departemen Fisika di University of Warwick mengatakan Asteroid 2023 BU bukan pertama kalinya melewati bumi tetapi telah ribuan kali.

"Kali ini ia melewati hanya 2.200 mil dari Bumi atau hanya 10 persen dari jarak ke bulan. Tergantung dari susunan material asteroid BU 2023 namun tidak mungkin asteroid mencapai permukaan Bumi karena terbakar di atmosfer kemudian terlihat seperti bola api yang lebih terang dari bulan purnama,” katanya.

Sebelum mencapai Bumi batuan luar angkasa ini mengorbit mengelilingi Matahari dengan bentuk  seperti lingkaran dan baru selesai 359 hari kemudian.

Perlahan orbit asteroid lebih memanjang kemudian berpindah sekitar separuh jalan antara Bumi dan Mars, selanjutnya asteroid akan menyelesaikan 425 hari untuk satu orbit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement