Advertisement
KPK Gali Keterlibatan Politkus PDIP Utut Adianto di Kasus Suap Rektor Unila

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami praktik penitipan calon mahasiswa baru di Universitas Negeri Lampung (Unila).
Sejumlah pihak diduga meminta calon mahasiswa baru Unila diloloskan oleh Rektor Unila Karomani (KRM), lewat orang kepercayaannya.
Advertisement
Permintaan itu diduga dilakukan sejumlah pihak, salah satunya Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDIP Utut Adianto.
Dia menjadi salah satu pihak yang diperiksa penyidik terkait dugaan penitipan calon mahasiswa baru Unila.
BACA JUGA: Menyatu dengan Code, Pria Ini Bertekad Merawat Peradaban
Selain Utut, KPK juga mendalami hal tersebut lewat Tamanuri selaku anggota DPR RI, M Komaruddin selaku Rektor Untirta, Helmy Fitriawan selaku PNS, Fatah Sulaiman selaku PNS, Sulpakar selaku PNS, dan Nizamuddin selaku pihak swasta.
"Seluruh saksi memenuhi panggilan tim penyidik dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya permintaan untuk diluluskan menjadi mahasiswa baru melalui perantaraan orang kepercayaan tersangka KRM," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip Sabtu (26/11/2022).
Selain itu, lembaga antirasuah juga mendalami ihwal dugaan penyerahan duit saat memeriksa Utut dkk.
"Di samping itu di dalami lebih lanjut terkait dugaan penyerahan uang untuk tersangka KRM," katanya.
Adapun, KPK telah menetapkan Rektor Unila Karomani sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Unila 2022.
Karomani ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Lembaga antirasuah juga menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri, dan Andi Desfiandi selaku pihak swasta.
"Maka KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan empat tersangka," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
Advertisement
Advertisement