Advertisement
Jokowi Resmi Luncurkan Dana Pandemi di G20 Bali
Presiden Joko Widodo. - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program dana pandemi atau Pandemic Fund di tengah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali.
Peresmian dana pandemi diumumkan Jokowi secara virtual dan disaksikan oleh menteri-menteri keuangan negara G20, antara lain Menkeu AS Janet Yellen serta Bendahara persemakmuran Australia Jim Chalmers .
Advertisement
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk kontribusinya atas dana pandemi. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan dana pandemi hari ini," ujar Jokowi, Minggu (13/11/2022).
Jokowi mengatakan dunia terbukti tidak siap menghadapi pandemi yang terjadi sejak 3 tahun lalu. Selain itu, Presiden juga menilai dunia tidak punya arsitektur yang andal untuk mengelola pandemi.
BACA JUGA: Ganjar Sukses Finis Half Marathon di Ajang Borobudur Marathon 2022
Oleh karena itu, dia mengatakan berbagai pihak harus memastikan ketahanan komunitas internasional dlam menghadapi pandemi.
"Pandemi tidak boleh lagi memakan banyak korban jiwa. Pandemi tidak boleh lagi meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global," kata dia.
Dengan semangat itu, Jokowi mengatakan Presidensi G20 Indonesia terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk mewujudkan sistem kesehatan global yang lebih andal menghadapi krisis yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam jangka pendek berikut ini, dia mengingatkan dunia harus mempunyai kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi.
Kedua, membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasikan lintas negara. Jokowi mengatakan nilai dibutuhkan US$31,1 miliar setiap tahunnya untuk membiayai sistem pencegahan kesiapan dan respons terhadap pandemi di masa depan.
Data tersebut merupakan hasil studi yang dilakukan Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada awal tahun ini. "Untuk itu G20 telah sepakat membentuk dana pandemi bagi kepentingan persiapan dan pencegahan terhadap pandemi," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sore Ini, Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand Berebut Emas
- Marc Marquez: Ambisi Juara Dunia Tak Akan Pernah Berubah
- Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
- Trump Canangkan Misi Astronot AS ke Bulan pada 2028
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
- JKC Golf for Charity Dukung UMKM Difabel Binaan Bank BPD DIY
Advertisement
Advertisement




