Advertisement
Nasdem Samakan Posisi Anies Baswedan dengan Jokowi saat Pilpres 2014
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya tak sembarangan memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Ali bahkan membandingkan pemilihan Anies dengan pengusungan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres 2014 oleh NasDem.
Advertisement
Dia berpendapat, NasDem berani mengusung Jokowi meski saat itu dia bukan siapa-siapa. Konteksnya, lanjut Ali, sama dengan pemilih Anies saat ini.
"Tradisi untuk menetapkan calon presiden lebih awal oleh partai ini kita sudah mulai ketika kita mencalonkan bapak Ir. Joko Widodo menjadi calon presiden 2014, yang saat itu bukan siapa-siapa," ujar Ali saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Bimtek Fraksi Partai NasDem DPRD provinsi dan kabupaten/kota di JCC, Kamis (10/11/2022).
Dia mengklaim, pilihan NasDem sudah tetap sebab Jokowi saat ini sudah terbukti dapat membawa Indonesia bertahan dalam gelombang krisis yang mengancam dunia saat ini.
BACA JUGA: Sultan Sebut Kasus Aktif Covid-19 Naik 10 Kali Lipat, Sleman Paling Banyak
"Itu [pemilihan Jokowi] adalah bentuk pengalaman, itu adalah kemampuan, intuisi, bapak ketua umum kita [Surya Paloh] membaca tanda-tanda zaman atau kemampuan seorang," jelas Ali.
Oleh sebab itu, ungkap Ali, Surya Paloh juga memilih Anies sebagai capres usungan NasDem untuk Pilpres 2024 karena kemampuannya membaca potensi seseorang. Dia meyakini, Anies merupakan pilihan paling rasional.
Menurutnya, rekam jejak Anies sebagai gubernur DKI Jakarta selama 2017 hingga 2022 pertimbangan utama NasDem.
"Ini bukan pertimbangan yang ujug-ujug, ini bukan pertimbangan yang emosional, ini adalah pertimbangan yang sangat rasional berdasarkan rekam jejak yang dimiliki oleh Anies Baswedan," ucap Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
SMAN 1 Tanjungsari Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Pasar Wiguna Kaping C Tutup 2025 dengan Wana Kelana Anak
- Ratusan Personel Amankan Laga Arema FC Vs Madura United
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Gagal di SEA Games, Cahya Supriadi Fokus Bangkit Bersama PSIM Jogja
- Mediasi, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Sepakati Perceraian
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
Advertisement
Advertisement



