Advertisement
Jokowi Pamer Foto Reuni dan Wisuda Pasca Diterpa Isu Ijazah Palsu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Belakangan ini pembahasan soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang santer di masyarakat. Hingga beberapa waktu lalu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus tempat Presiden Jokowi kuliah, sampai buka suara terkait kasus ijazah tersebut.
Seakan memecah rumor tersebut, Presiden Jokowi kemudian mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan teman-teman kuliah. Ada dua foto yang diunggah di laman Twitter pribadinya @jokowi. Pertama foto reuni dengan teman-teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM dan kedua adalah moment wisuda S-1.
Advertisement
Di foto reuni, Presiden tampil beda dengan mengenakan kemeja putih khasnya. Sementara teman-temannya mengenakan batik. Mereka berbincang akrab.
Presiden menuliskan bahwa saat ini, teman-temannya telah meniti karir yang berbeda-beda satu sama lain.
Baca juga: Ferdy Sambo Didakwa Merencanakan Pembunuhan Brigadir J
“Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri, ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta, dll,” tulis Jokowi dikutip dari akun Twitter @jokowi, Selasa (18/10/2022).
Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada.
— Joko Widodo (@jokowi) October 16, 2022
Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri, ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta, dll. pic.twitter.com/yJUJiH2u8g
Dilansir dari Bisnis.com-Harianjogja.com, isu iazah palsu Jokowi mulai menjadi sorotan publik setelah adanya gugatan atas dugaan kepemilikan ijazah palsu dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Gugatan ini diajukan oleh seseorang yang diketahui merupakan penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.
Bambang mengklaim Jokowi telah menyerahkan ijazah palsu sebagai kelengkapan syarat pencalonan tergugat I untuk memenuhi ketentuan pasal 9 ayat (1) huruf r PER-KPU Nomor 22 Tahun 2018, untuk digunakan dalam proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024.
Dia meminta agar hakim dapat menyatakan, bahwa Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum berupa Berupa Membuat Keterangan Yang Tidak Benar dan/atau Memberikan Dokumen Palsu berupa Ijazah (Bukti Kelulusan) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Atas Nama Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com, Twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
Advertisement
Advertisement