Advertisement

Jokowi Pamer Foto Reuni dan Wisuda Pasca Diterpa Isu Ijazah Palsu

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 18 Oktober 2022 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jokowi Pamer Foto Reuni dan Wisuda Pasca Diterpa Isu Ijazah Palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/9/2022) saat reuni dengan teman-temannya sewaktu kuliah. JIBI - Bisnis/Akbar Evandio

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Belakangan ini pembahasan soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang santer di masyarakat. Hingga beberapa waktu lalu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus tempat Presiden Jokowi kuliah, sampai buka suara terkait kasus ijazah tersebut. 

Seakan memecah rumor tersebut, Presiden Jokowi kemudian mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan teman-teman kuliah. Ada dua foto yang diunggah di laman Twitter pribadinya @jokowi. Pertama foto reuni dengan teman-teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM dan kedua adalah moment wisuda S-1. 

Advertisement

Di foto reuni, Presiden tampil beda dengan mengenakan kemeja putih khasnya. Sementara teman-temannya mengenakan batik. Mereka berbincang akrab. 

Presiden menuliskan bahwa saat ini, teman-temannya telah meniti karir yang berbeda-beda satu sama lain. 

Baca juga: Ferdy Sambo Didakwa Merencanakan Pembunuhan Brigadir J

Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri, ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta, dll,” tulis Jokowi dikutip dari akun Twitter @jokowi, Selasa (18/10/2022).

Dilansir dari Bisnis.com-Harianjogja.com, isu iazah palsu Jokowi mulai menjadi sorotan publik setelah adanya gugatan atas dugaan kepemilikan ijazah palsu dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Gugatan ini diajukan oleh seseorang yang diketahui merupakan penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Bambang mengklaim Jokowi telah menyerahkan ijazah palsu sebagai kelengkapan syarat pencalonan tergugat I untuk memenuhi ketentuan pasal 9 ayat (1) huruf r PER-KPU Nomor 22 Tahun 2018, untuk digunakan dalam proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024.

Dia meminta agar hakim dapat menyatakan, bahwa Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum berupa Berupa Membuat Keterangan Yang Tidak Benar dan/atau Memberikan Dokumen Palsu berupa Ijazah (Bukti Kelulusan) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Atas Nama Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com, Twitter

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement