Advertisement
Perang Rusia vs Ukraina, Putin: Serangan Akan Lebih Kejam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan pihaknya terhadap Ukraina akan lebih berat dan kejam. Berikut update perang Rusia vs Ukraina terkini. Seperti diketahui, pasukan Moskow melakukan serangan rudal pembalasan di beberapa kota Ukraina menyusul ledakan bom yang menghancurkan jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia.
“Saya tidak mungkin membiarkan [serangan Ukraina di Krimea] tidak terjawab. Jika upaya serangan teroris terus berlanjut, respons Rusia akan parah dan sesuai dengan tingkat ancaman," kata Putin pada hari Senin di awal pertemuan Dewan Keamanan yang disiarkan televisi seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (11/10/2022).
Advertisement
Pernyataan Putin tersebut diucapkan setelah ledakan besar pada hari Sabtu (8/10/2022) yang merusak jembatan utama di Krimea. Infrastuktur tersebut merupakan proyek utama Putin dan jaringan transportasi penting antara Rusia dan semenanjung Moskow yang dicaplok pada 2014.
BACA JUGA: Polisi Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa di Kanjuruhan, TGIPF: Itu Pelanggaran!
"Rusia akan serangan besar-besaran dengan senjata jarak jauh berpresisi tinggi pada energi, komando militer, dan fasilitas komunikasi di Ukraina" ucap Putin.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangkaian serangan telah tercapai sesuai target. Layanan Darurat Ukraina mengatakan total 11 orang tewas dan 64 terluka dalam serangan pagi di seluruh Ukraina. Serangan rudal tersebut merupakan yang terbesar dan terluas sejak hari-hari awal perang pada Februari 2022.
Ibu kota Ukraina, Kyiv, dihantam oleh beberapa rudal Rusia pada Senin pagi (10/10/2022), yang pertama sejak akhir Juni 2022. "Ledakan menghantam distrik Shevchenko, area luas di pusat kota yang mencakup kota tua bersejarah serta beberapa kantor pemerintah," kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Digital Berkembang hingga US$145 Miliar pada 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement