Advertisement
Ribuan Pil Koplo di Sragen Dimusnahkan

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen, Pengadilan Negeri, Pemkab Sragen memusnahkan ribuan pil koplo dan seratus gram narkoba, di halaman Kejari Sragen, Rabu (20/7/2022). Selain pil koplo dan narkoba, barang bukti perkara pidana lainnya juga ikut dimusnahkan pada kegiatan itu.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibelender khusus untuk narkoba seperti sabu-sabu, ada pula yang dibakar bersama-sama, dan untuk baranh bukti senjata tajam (sajam) digergaji mesin.
Advertisement
Kepala Kejari Sragen Ery Syarifah menerangkan, pemusnahan barang bukti dilakukan dua kali dalam setahun.
Dia mengatakan pemusnahan barang bukti kali ini merupakan barang bukti hasil pelanggaran pidana yang sudah inkracht dari kurun waktu Januari-Juni 2022. Dia menyenut ada empat jenis perkara yang barang buktinya dimusnakan sesuai dengan putusan hakim.
“Perkara pelanggaran UU No. 35/2009 tentang Narkotika sebanyaK 13 kasus, yakni 12 perkara narkoba jenis sabu-sabu sebanyK 26,87 gram dan ganjar sebersr 104,91 gram dari satu perkara. Kemudian kasus kedua merupakan pelanggatan Nom 36/2009 tentang Kesehatan yang terdiri atas empat perkara, yakni kasus trihexyphenydil sebanyak 2.603 butir, tramadol HCL sebanyak 160 butir dan 80 butirnya juga pil tramandol,” jelasnya.
Ery menjelaskan kemudian masih ada pelanggaran Uu No. 5/1997 tentang psikotropika sebanyak 122 butir yang terdiri atas riklona 37 butir, alprazolam 20 butir, atarax alprazolam 55 butir, dan esilgen alprazolam sebanyal 10 nutir. Ery melanjutkan barang bukti perkara keempat berupa pelanggaran pidana lainnya, seperti pencurian 12 kasus, penganiayaan tiga kasus, senjata tajam ada satu kasus, judi ada tiga kasus, dan penipuan lima kasus, serta kasus perlindungan anak.
“Pemusnahan barang bukti ini merupakan perintah pengadilan atas perkara yang sudah inkracht. Tren kasus tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Kasus yang paling menonjol berupa kasus narkoba. Tadi ada banyak barang bukti narkoba yang dimusnahkan dengan cara diblender. Termasuk obat-obatan psikotropika, kata dia, juga cukup tinggi dan pemusnahannya barang buktinya dengan cara dibakar,” katanya.
Dia menjelaskan dalam kasus narkoba itu sudah ada kesepaktan antara Jaksa Agung dan Polri.Dia menerangkan bila dalam kasus narkoba itu pelakunya baru sekali pakai bukan untuk dijual atau diedarkan maka bisa dikenai sanksi rehabilitasi.
“Barang bukti kasus narkoba itu disimpan di brankas karena tidak boleh sembarangan. Dalam pemusnahan barang bukti itu, katanya, eksekutornya ada di Kejari,” katanya.
Dia berharap masyarakat tidak melakukan kejahatan pidana apa pun. Dia menerangkan pemusnahan barang bukti ini jadi gambaran agar jangan sampai kasus terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement