Advertisement
Fantastis! Nilai Proyek Kawasan Istana Presiden di IKN Tembus Rp6 Triliun
Tangkapan layar - Pelantikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe, Kamis (10/3/2022). JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses tender untuk pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan dan perangkatnya dengan total nilai investasi mencapai Rp6 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan ada tiga komponen yang akan dibangun pada kompleks Istana Kepresiden di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang terdiri atas Istana, Kantor Presiden, serta bangunan perangkat presiden.
Advertisement
"Kalau yang istananya saja Rp2 triliun. Ini yang ditenderkan tiga-tiganya, totalnya sekitar Rp6 triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
BACA JUGA: Biaya Operasional Tinggi, Ratusan Nelayan di Pati Enggan Melaut
Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, untuk tender pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN memiliki nilai pagu paket Rp1,5 triliun yang telah diikuti sebanyak 292 peserta. Tender proyek itu ditargetkan akan memasuki tahapan pendatanganan kontrak pada 9 September 2022.
Sementara itu, tender pembangunan bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN telah mulai ditender sejak 17 Juni 2022 dengan nilai pagu paket Rp1,93 triliun yang akan menyerap anggaran APBN.
Tender proyek ini pun telah diikuti 372 peserta yang juga ditargetkan untuk penandatanganan kontrak pada 9 September 2022.
Selanjutnya, pada 7 Juli 2022 Kementerian PUPR juga telah membuka tender untuk pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dengan nilai pagu paket Rp1,38 triliun.
BACA JUGA: Pemerintah Sebut Proyek IKN Dimulai Agustus, Lahan Sudah Siap?
Tender proyek ini pun telah diikuti sebanyak 90 peserta yang ditargetkan untuk penandatangann kontrak pada 6 Oktober 2022.
Selain itu, terdapat tender untuk manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp32,83 miliar; manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp42,1 miliar; serta manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp26,35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
- Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
- KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Rusia Sambut Baik Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN
Advertisement
Advertisement



