Fantastis! Nilai Proyek Kawasan Istana Presiden di IKN Tembus Rp6 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses tender untuk pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan dan perangkatnya dengan total nilai investasi mencapai Rp6 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan ada tiga komponen yang akan dibangun pada kompleks Istana Kepresiden di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang terdiri atas Istana, Kantor Presiden, serta bangunan perangkat presiden.
Advertisement
"Kalau yang istananya saja Rp2 triliun. Ini yang ditenderkan tiga-tiganya, totalnya sekitar Rp6 triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
BACA JUGA: Biaya Operasional Tinggi, Ratusan Nelayan di Pati Enggan Melaut
Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, untuk tender pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN memiliki nilai pagu paket Rp1,5 triliun yang telah diikuti sebanyak 292 peserta. Tender proyek itu ditargetkan akan memasuki tahapan pendatanganan kontrak pada 9 September 2022.
Sementara itu, tender pembangunan bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN telah mulai ditender sejak 17 Juni 2022 dengan nilai pagu paket Rp1,93 triliun yang akan menyerap anggaran APBN.
Tender proyek ini pun telah diikuti 372 peserta yang juga ditargetkan untuk penandatanganan kontrak pada 9 September 2022.
Selanjutnya, pada 7 Juli 2022 Kementerian PUPR juga telah membuka tender untuk pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dengan nilai pagu paket Rp1,38 triliun.
BACA JUGA: Pemerintah Sebut Proyek IKN Dimulai Agustus, Lahan Sudah Siap?
Tender proyek ini pun telah diikuti sebanyak 90 peserta yang ditargetkan untuk penandatangann kontrak pada 6 Oktober 2022.
Selain itu, terdapat tender untuk manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp32,83 miliar; manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp42,1 miliar; serta manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp26,35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
Advertisement
Advertisement