KASUS MIRAS MUHAMMAD: Ini Pemegang Saham Holywings, Ada Nama Hotman Paris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Nama klub malam Holywings sedang menjadi sorotan publik, hal itu lantaran promosi minuman yang dilakukan telah menuai kontroversi karena dianggap menistakan agama. Lalu, siapa sebenarnya orang dibalik Holywings ini?
Mengutip dari Bisnis.com pada Senin (27/6/2022), Holywings merupakan perusahaan yang didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan ini menaungi beberapa gurita bisnis di Indonesia, seperti bisnis beer house, lounge dan klub malam.
Pendiri perusahaan ini adalah Ivan Tanjaya yang saat ini sudah menginjak umur 32 tahun bersama dengan Eka Setia Wijaya. Ivan mengawali Holywings dengan membuka bisnis kedai nasi goreng di daerah Jakarta Utara, akan tetapi kala itu kedainya terus mengalami kerugian.
Tidak putus asa, Ivan mulai mengadopsi gaya bar di luar negeri yang menyuguhkan live musik hingga ramai dikunjungi orang-orang.
Setelah mengaplikasikan konsep bar tersebut, akhirnya Ivan mengganti nama kedainya dengan Holywings yang berlokasi di kedai sebelumnya.
BACA JUGA: Pendaki Gunung Lawu Dilarang Pakai Pakaian Bermotif Mrutu Sewu, Ini Penjelasannya
Walaupun dalam awal pembukaan mengalami kesulitan, akan tetapi selang beberapa bulan Holywings langsung memiliki banyak pengunjung pada setiap malamnya, melihat kondisi yang terus meningkat, Ivan dan teman-temannya kemudian membuka kembali outlet Holywings di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Terus menuai kesuksesan, Holywings pun sudah menjamur hingga tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, Makassar hingga Bali yang masih dalam proses pembuatan.
Dengan kesuksesan itu, tentunya investor pun mulai melirik perusahaan ini, salah satunya pengacara kondang Hotman Paris tertarik untuk menanamkan sahamnya di Holywings.
Selain itu, nama berikutnya adalah artis Nikita Mirzani yang juga ikut menjadi investor untuk Holywings dan keduanya resmi menjadi pemegang saham sejak Mei 2021.
Untuk nama pemegang saham lain dan kiriman dana dari kedua pemegang saham yang sudah diketahui ini tidak dirincikan oleh pihak Holywings itu sendiri.
Sebagai informasi, terhitung ini kali ketiga Holywings menjadi sorotan publik, pertama saat Holywings melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, lalu yang kedua dengan kasus penganiayaan anak dari Komisaris Utama Bank Jatim dan terakhir kasus promosi minuman saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Acara Ramadan di Masjid Sheikh Zayed Solo, Ada Guru Ngaji Jokowi Isi Kajian
- Rusak Industri Dalam Negeri! Pakaian Bekas Impor Senilai Rp10 M Dimusnahkan
- Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia, Christian Adinata Sangat Terpukul
- Di Sukoharjo, Komisi Disabilitas Nasional Minta Pendidikan ABK Harus Diupayakan
Berita Pilihan
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
- Soal Pengganti Zainudin Amali Sebagai Menpora, Presiden Jokowi Inginkan Sosok Muda
- Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan yang Membuat Syabda Meninggal
- Ibu Syabda Perkasa Juga Meninggal Dunia Karena Kecelakaan
Advertisement

Ribuan Warga Miskin Ekstrem di Kota Jogja Diduga Kebanyakan Lansia
Advertisement

Karina, Juara Putri Anak Indonesia Budaya Bertekad Lestarikan Mainan Tradisional
Advertisement
Berita Populer
- Ganjar Ziarah ke Makam Sunan Gresik
- Belum Damai, Vladimir Putin Mendadak Muncul di Ukraina
- Gagal Dibeli Menhan Prabowo, Jet Tempur F-16 Buatan AS Tetap Laris Manis
- 123,8 juta Orang Bakal Mudik, Atur Waktu Mudik agar Tak Terjadi Penumpukan
- Kaki Korban Mutilasi Ditemukan di Sungai
- Jadwal Pemadaman Listrik, Senin 20 Maret 2023: Wates dan Wonosari Kena Giliran
- Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang
Advertisement