Advertisement
Peringatan Rusia: Kalau Senjata Nuklir Dikirim ke Ukraina, Eropa Lenyap!
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Majelis Rendah (Duma) Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan usulan Polandia agar negara Barat mengirim senjata nuklir ke Ukraina akan memicu konflik nuklir di Eropa.
Pernyataannya itu disampaikannya menyusul usulan mantan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Polandia, Radoslaw Sikorski agar negara Barat memberikan bantuan senjata untuk memperkuat Ukraina melawan invasi Rusia.
Advertisement
Pejabat tinggi Kremlin itu pun mengancam kemungkinan konflik nuklir di Benua Eropa jika usulan Sikorski dipenuhi.
"Sikorski memprovokasi konflik nuklir di pusat Eropa. Dia tidak memikirkan dengan baik tentang masa depan Ukraina maupun tentang masa depan Polandia," ujarnya seperti dikutip situs Pravda.com.ua, Senin (13/6/2022).
Dia menambahkan bahwa jika sarannya terpenuhi maka sejumlah negara akan lenyap seperti juga Eropa.
"Sikorski dan pendukungnya menjadi alasan mengapa Ukraina tidak hanya harus dibebaskan dari ideologi Nazi tetapi juga demiliterisasi, mengamankan status negara bebas senjata nuklir," kata Volodin dalam sebuah posting di saluran Telegramnya.
BACA JUGA: Beringin Denggung Ambruk Juga Pernah Terjadi 2016, Korbannya 3 Orang
Menanggapi usulan Sikorski, Volodin pun menyarankan mantan menteri Polandia itu untuk memeriksakan kejiwaannya kepada psikiater. bahkan dia meminta agar Sikorski dikurung di dalam rumahnya karena telah menyarankan ide 'gila'.
Sebelumnya Polandia menyatakan terbuka untuk menjadi markas bagi bom atau senjata nuklir Amerika Serikat (AS). Akan tetapi Rusia menyatakan transfer senjata semacam itu ke Warsawa akan dipandang sebagai langkah sangat provokatif dan ancaman besar bagi Moskow.
Respons Moskow disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan penempatan senjata semacam itu kemungkinan akan memicu tanggapan serupa dari Rusia.
Menurutnya, Moskow juga kemungkinan akan mengubah postur nuklirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya Jogja ke Pantai Parangtritis dan Baron
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- AS Roma Tekuk Genoa 3-1, Naik ke Posisi Empat Liga Italia
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- UMK Kulonprogo 2026 Resmi Naik, Disnaker Lakukan Monitoring
- Jadwal Kereta Bandara YIA Jogja Terbaru, Selasa 30 Desember 2025
- Aksi Buruh di Monas Hari Ini, 2.617 Personel Gabungan Dikerahkan
- Judul Raperda Pariwisata Diubah, DPRD DIY Angkat Suara
- Cek Lengkap Rute dan Tarif Terbaru Trans Jogja
Advertisement
Advertisement



