Advertisement
Peringatan Rusia: Kalau Senjata Nuklir Dikirim ke Ukraina, Eropa Lenyap!
![Peringatan Rusia: Kalau Senjata Nuklir Dikirim ke Ukraina, Eropa Lenyap!](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/13/1103422/rudal.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Majelis Rendah (Duma) Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan usulan Polandia agar negara Barat mengirim senjata nuklir ke Ukraina akan memicu konflik nuklir di Eropa.
Pernyataannya itu disampaikannya menyusul usulan mantan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Polandia, Radoslaw Sikorski agar negara Barat memberikan bantuan senjata untuk memperkuat Ukraina melawan invasi Rusia.
Advertisement
Pejabat tinggi Kremlin itu pun mengancam kemungkinan konflik nuklir di Benua Eropa jika usulan Sikorski dipenuhi.
"Sikorski memprovokasi konflik nuklir di pusat Eropa. Dia tidak memikirkan dengan baik tentang masa depan Ukraina maupun tentang masa depan Polandia," ujarnya seperti dikutip situs Pravda.com.ua, Senin (13/6/2022).
Dia menambahkan bahwa jika sarannya terpenuhi maka sejumlah negara akan lenyap seperti juga Eropa.
"Sikorski dan pendukungnya menjadi alasan mengapa Ukraina tidak hanya harus dibebaskan dari ideologi Nazi tetapi juga demiliterisasi, mengamankan status negara bebas senjata nuklir," kata Volodin dalam sebuah posting di saluran Telegramnya.
BACA JUGA: Beringin Denggung Ambruk Juga Pernah Terjadi 2016, Korbannya 3 Orang
Menanggapi usulan Sikorski, Volodin pun menyarankan mantan menteri Polandia itu untuk memeriksakan kejiwaannya kepada psikiater. bahkan dia meminta agar Sikorski dikurung di dalam rumahnya karena telah menyarankan ide 'gila'.
Sebelumnya Polandia menyatakan terbuka untuk menjadi markas bagi bom atau senjata nuklir Amerika Serikat (AS). Akan tetapi Rusia menyatakan transfer senjata semacam itu ke Warsawa akan dipandang sebagai langkah sangat provokatif dan ancaman besar bagi Moskow.
Respons Moskow disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan penempatan senjata semacam itu kemungkinan akan memicu tanggapan serupa dari Rusia.
Menurutnya, Moskow juga kemungkinan akan mengubah postur nuklirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement