Advertisement
Pemkot Magelang Berkolaborasi Mengembangkan UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Pemerintah Kota Magelang memiliki kebijakan pengembangan ekonomi berbasis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang tertuang dalam RPJMD. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan UMKM mengingat Magelang adalah kota kecil dengan sumber daya alam tang terbatas.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz dalam acara Ngabuburit bersama Pak Wali “Sinergi Sektor Bisnis dengan Pemerintah Kota Magelang” yang digelar Harian Jogja, Selasa (26/4/2022) di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang. Acara ini didukung oleh Pemerintah Kota Magelang, JNE Ekspress, Istana Oleh-oleh Endang Jaya, Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang, Perumda Air Minum Kota Magelang dan Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark.
Advertisement
"Pemerintah Kota Magelang mengembangkan beberapa pelatihan oleh dinas-dinas di Pemerintah Kota, pihak luar, stakeholder yang lain dan pihak swasta. Pelatihan diberikan karena UMKM membutuhkan marketplace sehingga akan teruji. Untuk mengubah Kota Magelang perlu perubahan mindset, dari masyarakat diarahkan menjadi pribadi yang bisa berwirausaha," kata wali kota yang akrab disapa dokter Aziz tersebut.
Baca juga: Pemkab Magelang Dorong UMKM Go Digital
Kepala Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang Muhammad Yuda Negara mendukung upaya Pemkot tersebut dengan melakukan kegiatan secara langsung. "UMKM di Kota Magelang sangat luar biasa, pakai Qris dan transaksi penjualannya siap kami dorong. Kami ingin mendorong agar UMKM Kota Magelang segera mendunia tidak hanya nasional agar ke depan Magelang akan menjadi lebih hebat," kata Yuda.
Kepala JNE Magelang, Bambang Kristiady mengatakan instansinya mendukung kepemimpinan dokter Aziz sebab memberikan infrastrutur yang sudah lebih baik, terutama jalan, yang menunjang bagi proses percepatan di jasa pengiriman. "Kami memberikan promo diskon 40 persen dan ini keinginan dari beberapa teman UMKM. Kami telah melakukan kolaborasi dengan UMKM sehingga tidak sulit melakukan COD," katanya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Magelang Muh Haryo Nugroho menambahkan guna mendukung program Wali Kota Magelang yaitu Programis (Program Magelang Agamis) sudah dua tahun ini instansinya membebaskan tagihan air untuk tempat ibadah. "Untuk UMKM, karena bisnis kami air bersih maka kami siap menyuplai 24 jam beberapa wilayah, yang belum 24 jam insya Allah tahun ini sudah bisa," katanya.
Pemilik Istana Oleh-oleh Endang Jaya, Evan Satria mengungkapkan terus berkolaborasi dengan UMKM Magelang. "UMKM Magelang ini sangat kreatif, contohnya slondok dan criping getuk ini sering dicari untuk oleh-oleh dan menjadi nilai jual dari Kota Magelang," katanya.
Direktur TKL Ecopark mengungkapkan objek wisata ini menyiapkan fasilitas pada pemudik berupa tiket masuk secara swalayan, yang bisa diakses wisatawan secara mandiri. "Kami siapkan fasilitas di samping loket sehingga pengunjung bisa beli dengan e-money," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement