Advertisement
Serangan Rusia: 137 Warga Ukraina Tewas, 316 Luka!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sedikitnya 137 warga Negara Ukraina tewas akibat serangan invasi pasukan Rusia yang terus melaju ke semua wilayah Ukraina termasuk pertempuran mematikan yang mencapai pinggiran Ibu Kota Kyiv.
Dengan mengabaikan sanksi dari sejumlah negara Barat, pasukan Rusia terus menekan sistem pertahanan Ukraina hingga tadi malam waktu setempat.
Advertisement
Rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi darat dan serangan udara skala penuh. Serangan itu memaksa warga sipil untuk berlindung di pusat kota dengan 100.000 orang mengungsi seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (25/2/2022).
Di seluruh Ukraina, sedikitnya 137 "pahlawan" tewas dan 316 orang terluka setelah hari pertama pertempuran, kata Presiden Volodymyr Zelensky. Dia memanggil wajib militer dan tentara cadangan di seluruh negeri untuk berperang dalam sebuah mobilisasi umum.
Amerika Serikat bergerak untuk menjatuhkan sanksi pada elit dan bank Rusia, tetapi menekankan bahwa pasukan AS tidak akan menuju ke Eropa timur untuk berperang di Ukraina. Akan tetapi sebaliknya pasukan AS akan mempertahankan "setiap inci" wilayah NATO.
Baca juga: Bahaya Konflik Rusia-Ukraina, Dampak ke Pasar Keuangan Paling Mengkhawatirkan
Presiden Zelensky mengatakan sekarang ada "tirai besi baru" antara Rusia dan seluruh dunia, seperti dalam Perang Dingin.
Ukraina menyatakan pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, sebuah daerah yang masih sangat terkontaminasi dengan bahan radioaktif setelah kecelakaan 1986 yang menghancurkan dan mendorong pengawas nuklir IAEA untuk menyerukan "penguncian".
Sejumlah saksi mengatakan bahwa pasukan terjun payung Rusia telah merebut kendali lapangan udara strategis Gostomel di pinggiran barat laut Kyiv setelah menukik dengan helikopter dan jet dari arah Belarusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Pemkab Bantul Siapkan Siswa Cadangan Sekolah Rakyat
- Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Advertisement
Advertisement