Advertisement
Sempat Dukung Prabowo & Jokowi, Tokoh Laskar Merah Putih DKI Jakarta Ini Merapat PKR

Advertisement
SOLO—Para pengurus Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) di sejumlah kota ternyata bukanlah orang baru di dunia perpolitikan Tanah Air. Salah satunya di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta. Barisan pengurus PKR di Ibu Kota dipimpin tokoh masyarakat setempat bernama Pendi yang juga dikenal sebagai Ketua Laskar Merah Putih DKI Jakarta.
Pria berusia 49 tahun itu memiliki jejak panjang dalam perpolitikan Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. Dia sempat menjadi anggota Partai Gerindra dan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Pendi juga sempat mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres tahun 2019.
Advertisement
Kini dia memantapkan hati untuk bergabung dengan PKR, partai politik (parpol) besutan Tuntas Subagyo.
Ketua DPW PKR DKI Jakarta itu mengaku pada 2019 pernah melakukan deklarasi dukungan bagi Jokowi-Amin. Kini, Pendi terpanggil bergabung dengan PKR karena punya visi dari, oleh, serta untuk rakyat yang digaungkan PKR.
“Tahun 2019 itu saya deklarasi ke paslon 01, Pak Jokowi-Ma’ruf Amin. Tapi saya tidak di PDIP. Saya mendukung saja. Walau dulunya saya pernah di partai juga. Tapi akhirnya saya mundur dari partai politik,” terang Pendi, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan saat melakukan deklarasi untuk paslon 01, dirinya adalah Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Jakarta Barat. Tidak lama setelah itu, Pendi menjabat Ketua Laskar Merah Putih untuk wilayah DKI Jakarta.
Posisi itu dia jalani sampai tahun 2021. Pada tahun ini dia mengundurkan diri dan bergabung dengan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pimpinan Hercules. Pendi menjadi Ketua Dewan Penasihat GRIB.
Dia optimistis anggotanya di Ormas Laskar Merah Putih yang berjumlah sekira 15.000 orang di DKI Jakarta bakal mengikuti jejaknya di PKR. Sebab hingga sekarang ini mereka masih sering berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Pasukan Pendi di Laskar Merah Putih pun banyak yang kini mengikuti jejaknya bergabung dengan GRIB Jaya. “Anggota saya satu gerbong pasti ikut semua. Satu gerbong DKI Jakarta waktu itu anggota saya 15.000,” ujar dia.
Pendi bercerita awal mula dirinya ditawari bergabung PKR oleh seorang sahabatnya. Sang sahabat bercerita tentang kelahiran PKR yang siap mewujudkan kedaulatan rakyat dan dinilai cocok sebagai wadah parpol Pendi.
“Ada sahabat saya datang, dia bicara PKR ini cocok buat saya karena saya sosialnya tinggi. Saya tanya apa itu PKR, dijawab Partai Kedaulatan Rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Wah ya boleh kalau begitu,” ujar dia.
Faktor lain yang membuat Pendi bergabung PKR yaitu tak adanya tokoh nasional. Dia mengaku sudah capai dengan tokoh nasional. “Capai kalau banyak tokoh nasional. Diplomasi politiknya terlalu serem,” sambung dia.
Sebagai Ketua DPW PKR DKI Jakarta Pendi mengaku sudah menyiapkan sejumlah program untuk menarik pendukung. Program-program tersebut akan meliputi berbagai kegiatan, baik sosial atau kemasyarakatan.
“Saya kalau dibilang militan tidak, tapi kalau saya sudah bergerak mengibarkan bendera PKR insya Allah pemilih saya itu pemilih antusias semua. Setiap saya komando, alhamdulillah masyarakat ikut semua,” tegas dia.
Hal itu menurut Pendi karena selama ini dia banyak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. “Insya Allah PKR lolos. Saya optimistis. Di DKI Jakarta ada 5,5 juta pemilih [aktif]. Insya Allah saya dapat separuh,” tegasnya.
Pendi mengklaim DPW PKR DKI Jakarta telah merampungkan syarat kepengurusan DPD PKR di enam kota/kabupaten di DKI Jakarta. Kini, dia bersama pengurus PKR lainnya telah memproses kepengurusan di tingkat kecamatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement