Advertisement
Ke Lokasi Muktamar NU, Gus Yahya Naik Jet Pribadi & Said Aqil Pesawat Komersial

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Nama calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendadak jadi sorotan warganet di media sosial.
Nama Gus Yahya mendadak viral setelah adanya postingan foto Gus Yahya menggunakan pesawat jet pribadi ke lokasi Muktamar NU ke-34 hari ini Selasa 21 Desember 2021 di Lampung.
Advertisement
Pesawat jet pribadi yang digunakan Gus Yahya itu ternyata milik Ketua PBNU bidang Ekonomi yaitu Umarsyah. Selain menjadi Ketua PBNU di bidang Ekonomi, Umarsyah juga menjabat sebagai Ketua Tim Swasembada Nasional Jagung PBNU.
Saat dikonfirmasi Bisnis, Umarsyah mengklaim bahwa pesawat jet pribadi tersebut adalah milik dirinya yang sengaja digunakan untuk membawa Gus Yahya ke lokasi Muktamar NU ke-34 di Lampung.
"Ya, itu (pesawat jet) punyaku," tutur Umarsyah kepada Bisnis di Lampung, Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Calon Ketua Umum PBNU petahana KH. Said Aqil Siradj lebih memilih menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia untuk pergi ke lokasi Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis, KH. Said Aqil Siradj berangkat ke Lampung memakai pesawat komersial Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA72.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
Advertisement
Advertisement