Advertisement
Widodo Makmur Perkasa Kembangkan Digitalisasi Peternakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Calon emiten, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP), menandatangani MoU bersama dengan Angkit Agro Technology dan Dompet Dhuafa sebagai mitra strategis perusahaan dalam digitalisasi sektor peternakan dan pertanian berbasis pemberdayaan masyarakat oleh WMP Group.
Misi utama dari kolaborasi ini adalah optimalisasi potensi sektor peternakan dan pertanian, WMP akan melaksanakan kegiatan produksi sektor peternakan dan pertanian berbasis program pemberdayaan masyarakat menjadi koordinator terhadap mitra peternak dan petani yang telah tergabung di bawah program pembinaan dan pengembangan WMP.
Advertisement
CEO Widodo Makmur Perkasa Tumiyana menjelaskan sangat menyambut baik kesempatan berkolaborasi bersama Angkit Agro Technology serta Dompet Dhuafa ini.
"Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami terhadap visi dalam meng-orkestrasi industri pangan di Indonesia, khususnya bagi para pelaku industri peternakan serta pertanian muda di Indonesia yang telah bergabung dalam program pembinaan kami," ujarnya, Rabu (1/12/2021).
Selanjutnya, WMPP berharap bahwa kolaborasi ini membawa dampak positif bagi para pelaku industri, juga dapat menjadi cikal bakal kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan pangan dunia.
Sementara itu, Angkit Agro Technology akan menyediakan platform funding campaign yang menghimpun berbagai funding partners terlibat dalam program agribisnis dan menyediakan layanan monitoring berbasis teknologi.
Teknologi ini akan digunakan semua pihak secara transparan guna memudahkan proses digitalisasi sektor peternakan dan pertanian, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengawasan baik bagi WMP maupun bagi para Investor.
Terakhir, Dompet Dhuafa akan berperan menyalurkan bantuan permodalan berbentuk wakaf produktif yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini, sebagai bentuk pemberdayaan bagi mitra peternak dan petani binaan.
Dengan kolaborasi ini diharapkan selain terjadinya peningkatan pemberdayaan para pelaku industri peternakan dan pertanian di Indonesia, juga dapat menjadi proyek percontohan kolaborasi korporasi, perusahaan teknologi, lembaga non-profit, serta industri kerakyatan dalam memajukan perekonomian di Indonesia.
Fitra Abriwibawa, CEO Angkit Agro Technology mengatakan perusahaan teknologi agrikultur Indonesia yang bertujuan menyediakan platform terintegrasi dan berbasis IoT.
"Kami tentu turut berbangga dengan kerja sama ini, di mana teknologi kami dapat berperan sebagai jembatan antara pelaku industri peternakan dan pertanian dengan konsumen maupun investornya yang diharapkan dapat membawa akselerasi pada pertumbuhan sektor pangan ini,” paparnya.
Direktur Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Dompet Dhuafa Doni Marlan mengatakan langkah kolaborasi ini guna terpenuhinya kebutuhan akan komoditas peternakan maupun pertanian.
"Di mana pada tahun lalu saja kami mencatatkan kebutuhan 28.000 Ekor hewan kurban. Kami meyakini bahwa kombinasi antara teknologi yang dimiliki oleh Angkit Agro, dan pengalaman WMPP mengelola sektor peternakan dan pertanian, tidak hanya mampu mendongkrak terpenuhinya kebutuhan kami," urainya.
Widodo Makmur Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Consumer Goods dan Komoditas Agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis yakni Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, serta Construction & Energy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement