Advertisement
Erick Thohir Diminta Evaluasi Langsung Direksi Garuda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Sekarga) menilai Menteri BUMN Erick Thohir perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi Garuda Indonesia (GIAA) saat ini.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Sekarga Tomy Tampatty mengatakan evaluasi tersebut perlu dilakukan menyikapi pernyataan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza yang mengatakan bahwa pemerintah bisa membantu penyelamatan GIAA dari ancaman kepailitan.
Advertisement
Tomy berpendapat pemerintah ragu karena melihat tidak adanya skema yang jelas dari manajemen termasuk rencana bisnis ke depan.
"Kami berharap Menteri BUMN dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi Garuda Indonesia saat ini, evaluasi ini sangat penting dilakukan demi untuk menjaga kelangsungan Garuda Indonesia," ujarnya, Senin (22/11/2021).
Tomy menyebut Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan juga meminta agar pemerintah mampu bersikap profesional dengan menempatkan SDM yang kompeten di berbagai BUMN seperti Garuda Indonesia, sehingga dapat terus tumbuh dan tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang berbau politik.
Dia menuturkan, sebelum adanya sorotan dari pimpinan lembaga tinggi negara tersebut, di internal Garuda Indonesia sudah ada kritik dari salah satu Dewan Komisaris pada 2 Juni 2021 yang isinya menyoroti kinerja Direksi yang tidak melakukan beberapa poin penting.
Adapun dia memerinci, poin yang dimaksud antara lain tidak adanya penghematan biaya operasional, tidak adanya informasi mengenai cara dan narasi negosiasi dengan lessor, tidak adanya evaluasi/perubahan rute penerbangan yang merugi, dan cash flow manajemen yang tidak dapat dimengerti.
"Kami di internal Garuda Indonesia juga meragukan hal yang sama seperti apa yang diragukan oleh kedua pimpinan lembaga tinggi negara dan salah satu Dewan Komisaris," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
Advertisement
Advertisement