Advertisement
Tanpa Kembang Api, Hong Kong Rayakan Tahun Baru dengan Cahaya Duka
Kembang api malam pergantian tahun. - ilustrasi - Freepik
Advertisement
HONG KONG—Pemerintah Hong Kong memilih pertunjukan cahaya dan musik untuk Tahun Baru 2026 demi menghormati korban kebakaran maut November 2025 yang menewaskan sedikitnya 161 orang.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (7/1/2026) malam di distrik Central dengan menghadirkan penampilan duo legendaris Air Supply serta sejumlah penyanyi lokal.
Advertisement
Alih-alih letusan kembang api, wajah delapan gedung ikonik di distrik Central akan difungsikan sebagai jam hitung mundur raksasa. Tepat pada tengah malam, bangunan-bangunan tersebut akan memancarkan pertunjukan cahaya terintegrasi selama tiga menit.
"Langkah ini menunjukkan upaya kota untuk tetap merayakan pergantian tahun dengan khidmat, namun tanpa mengesampingkan rasa hormat atas tragedi yang baru saja terjadi," tulis Associated Press (31/12/2025).
BACA JUGA
Keputusan ini diprediksi membawa dampak signifikan pada sektor pariwisata dan bisnis. Rosanna Law, Sekretaris Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hong Kong, mengakui bahwa peniadaan kembang api akan memengaruhi pendapatan bisnis perhotelan dan restoran. Namun, ia menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pemulihan dan solidaritas komunitas pascabencana.
Kebakaran mematikan tersebut terjadi di Wang Fuk Court, Tai Po, pada akhir November 2025. Proyek renovasi yang menggunakan perancah bambu dan jaring hijau diduga kuat menjadi faktor yang memperparah penyebaran api secara cepat. Hingga kini, ribuan korban selamat masih berjuang untuk bangkit setelah kehilangan tempat tinggal mereka.
Kebijakan membatalkan pertunjukan kembang api sebagai bentuk penghormatan bukan pertama kalinya dilakukan oleh Hong Kong. Sebelumnya, perayaan serupa juga dibatalkan menyusul tragedi kapal pada 2012, kecelakaan bus maut pada 2018, masa protes besar pada 2019, hingga selama pandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
- Libur Tahun Baru 2026, Petugas TPR Wisata Bantul Ditambah 3 Kali Lipat
- Pidana Kerja Sosial, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement



