Advertisement
Kritik Banjir Aceh, Rumah Konten Kreator Dilempar Molotov
Ilustrasi. - Reuters/Mussa Qawasma
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA —Dua konten kreator asal Aceh mengalami teror dan intimidasi usai vokal mengkritik penanganan banjir melalui media sosial.
Aksi teror terhadap DJ Donny bermula pada Senin (29/12/2025) saat ia menerima kiriman bangkai ayam dan surat kaleng di kediamannya. Surat tersebut berisi peringatan agar dirinya tidak "memecah belah bangsa" melalui konten-konten di media sosial.
Advertisement
BACA JUGA
Situasi mencekam meningkat pada Rabu (31/12/2025) dini hari. Rumah DJ Donny dilempari bom molotov oleh dua orang tidak dikenal. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menyebabkan kerusakan besar pada bangunan.
Atas insiden ini, DJ Donny telah resmi melapor ke Subdit 1 Kamneg Unit V Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut telah masuk ke ranah kriminal murni yang membahayakan nyawa.
Di saat yang hampir bersamaan, aktivis Sherly Annavita Rahmi juga mengalami serangkaian intimidasi fisik. Pada Selasa (30/12/2025), Sherly mengungkapkan bahwa kendaraannya menjadi sasaran vandalisme, sementara rumahnya dilempari telur busuk disertai surat ancaman.
Sherly menduga kuat tindakan ini merupakan respons atas pandangan kritisnya mengenai penanganan bencana di Aceh yang ia sampaikan di beberapa stasiun televisi nasional. Ia juga mensinyalir beberapa influencer lain yang memiliki pandangan serupa turut mengalami perlakuan intimidatif yang sama.
Sebagai langkah pengamanan, Sherly telah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan tengah mengumpulkan bukti melalui rekaman CCTV di lingkungan sekitar. Ia juga berencana memasang sistem keamanan mandiri untuk perlindungan lebih lanjut.
Kasus yang menimpa kedua kreator konten ini memicu keprihatinan luas di jagat maya. Masyarakat mengecam aksi kekerasan yang digunakan untuk membungkam kritik terhadap kebijakan publik.
Tragedi ini menjadi alarm bagi keamanan dan kebebasan berekspresi di Indonesia, terutama ketika kritik konstruktif terkait penanganan bencana direspons dengan tindakan berbahaya seperti pelemparan bom molotov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
- Libur Tahun Baru 2026, Petugas TPR Wisata Bantul Ditambah 3 Kali Lipat
- Pidana Kerja Sosial, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Juknis
- Libur Natal 2025, Omzet Wisata Kuliner Mbak Pesta Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement



