Advertisement
Sepekan, Dua Kader Golkar Terjaring OTT. KPK Berpolitik?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Hanya dalam waktu sepekan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan dua kali operasi tangkap tangan (OTT). Dalam dua OTT berbeda, dua kader Partai Golkar terjaring.
Dua kader Golkar itu yakni Bupati Kuansing Andi Putra dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Meski demikian, KPK menegaskan tak berpolitik. Menurut KPK OTT yang dilakukan lembaga antirasuah tak ada kaitannya dengan parpol tertentu.
Advertisement
"Kalau kemudian menyangkut dengan partai politik atau hubungan dengan politik, tentu KPK tidak berpolitik," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers, dikutip Rabu (20/10/2021).
Lili mengatakan pihaknya mempunyai bukti dalam menangkap dan menetapkan Dodi dan Andi sebagai tersangka. Bukti itu yang digunakan KPK untuk meringkus Dodi dan Andi. "Kami melihat ini kasusnya ya murni hukum," ujar Lili.
Sebelumnya, KPK menangkap Dodi pada 15 Oktober 2021 sementara Andi pada 18 Oktober 2021. Dodi ditetapkan sebagai tersangka suap proyek infrastruktur.
Sementara itu, Andi ditangkap KPK terkait kasu suap izin hak guna usaha (HGU) sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jateng Siap Pertahankan Level Atas Penyelenggaraan Pelayanan Publik
- Hasil Pertemuan Surya Paloh dengan Menhan Sjafrie, Dapat Vitamin
- 6 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang tanpa Obat Kimia
- KPID DIY Tekankan Media Harus Bertransformasi di Era Digital
- KLH: Ada Kelalaian Pabrik Penyebab Cemaran Radioaktif C-137 di Cikande
- PKL Dual System SMK SMTI Sinkronkan Lulusan dan Industri
- Dua Kasus Kebakaran Melanda Boyolali Hari Ini
Advertisement
Advertisement