Advertisement
Perbaikan Kabel Bawah Laut Milik Telkom Diprediksi Butuh Waktu Sebulan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam - Pontianak hari Minggu lalu (19/9).
Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu juga tengah mempersiapkan untuk melakukan perbaikan kabel yang putus. Diperkirakan butuh waktu sekitar satu bulan untuk perbaikan.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang putus, yang didahului berbagai persiapan.
Persiapan yang dimaksud antara lain seperti penyiapan kapal khusus penyambung kabel (cableship) yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, persiapan peralatan, dan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut.
“Diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan,” kata Pujo dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (22/9).
Selama proses perbaikan, kata Pujo, Telkom akan meningkatkan kapasitas jaringan melalui pengaktifan cadangan dan jalur alternatif, khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
“Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi,” kata Pujo.
Lebih lanjut Pujo menjelaskan bahwa sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, maka tak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas seperti untuk kebutuhan video conference bagi masyarakat yang Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH).
“Kami tetap mengutamakan aplikasi video conference untuk WFH dan LFH mengingat saat ini kebutuhan untuk pendidikan sedang menjadi prioritas,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tutup Defisit, Pemkab Gunungkidul Wajib Pangkas Anggaran Rp60 Miliar
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas IKN Tandatangani NDA dengan Dua Perusahaan di Singapura
- Hingga Hari Ini, Ada 26 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi
- Kubu Anies Terus Gaungkan Isu Penjegalan, PDIP: Karena Anies Gak Punya Prestasi
- Kemenhub Jelaskan Penyebab Penerbangan Banyak Delay
- Musim Kemarau, Ratusan Warga di Lereng Merapi Krisis Air Bersih
- Disambung dengan Tol Jogja-Solo, Gerbang Tol Colomadu Dipindah ke Boyolali, Bupati Gembira
- Wujudkan Ekonomi Mandiri, Simak 3 Jenis Investasi ala Bung Karno
Advertisement
Advertisement