Advertisement
Gelombang Ekstrem Bakal Terjadi di Perairan Ini Sepekan ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan maklumat pelayaran seiring dengan adanya prediksi cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, gelombang ekstrem diatas 6 meter akan terjadi di Perairan Timur Enggano, Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan, Jawa Timur.
Advertisement
"Maklumat pelayaran ini dikeluarkan dengan tujuan mencegah terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi tersebut," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/8/2021).
Dia mengatakan selain gelombang ekstrem di atas 6 meter tersebut, sejumlah perairan Indonesia juga diperkirakan dilanda gelombang sedang hingga tinggi selama periode 11-18 Agustus 2021.
Adapun, gelombang tinggi diatas 4 – 6 meter diperkirakan terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Mentawai, serta Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Lalu, Perairan selatan Jawa Barat hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, serta Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT.
Untuk gelombang tinggi 2,5 – 4 meter, diperkirakan terjadi di Perairan Selat Malaka bagian utara, Perairan Timur Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Perairan P. Sawu - P. Rotte - Kupang, Laut Sawu, Laut Jawa, Selat Karimata bagian selatan, dan Laut Arafu.
Selanjutnya gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter, diperkirakan terjadi di Perairan Timur Kep. Nias hingga Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Perairan Selatan Kep. Anambas, Perairan Timur Bintan - Lingga, Laut Natuna, Perairan Utara Bangka, Perairan Belitung - Selat Gelasa.
Kemudian gelombang sedang tersebut juga diprediksi terjadi di Selat Karimata bagian utara, Perairan Utara P. Jawa hingga Kep. Kangean, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, Laut Bali - Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Perairan Sabalana - Selayar, dan Teluk Bone bagian selatan.
Selain itu, Laut Flores, Perairan Baubau - Wakatobi, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Selatan P. Buru - P. Seram, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Perairan Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik Utara Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Gunakan Drone, Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Oya Wonosari Terkendala Arus Deras
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement