Advertisement
Corona Varian Delta Meluas di Jawa Tengah, Ini Daerah Sebarannya…

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut persebaran virus Corona varian Delta di wilayahnya sudah meluas.
Tak hanya di Kudus dan Salatiga, varian Delta juga ditemukan di sejumlah kabupaten dan kota seperti Jepara, Grobogan, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Karanganyar, dan Kota Solo.
Advertisement
BACA JUGA: Hingga Hari Ke-9 PPKM Darurat, Pelanggaran di DIY Masih Tinggi
Hal itu disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (12/7/2021).
Ganjar mengungkapkan dari 106 sampel pasien Covid-19 yang diambil untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS), sekitar 89,6% atau 95 di antaranya terdeteksi varian Delta.
“Dari 95 sampel yang terindikasi varian Delta itu, 23 di antaranya merupakan anak di bawah usia 17 tahun atau sekitar 24,2%. Sementara yang dewasa ada 72 orang,” ujar Ganjar.
Sementara itu, dari 95 sampel pasien yang diketahui terinfeksi Corona varian Delta itu, 62 di antaranya berasal dari Kudus. Kemudian dari Kota Salatiga ada 5, Jepara ada 3, Grobogan 2, Kabupaten Magelang 2, Kota Magelang 3, Karanganyar 3, dan Kota Solo 16 orang.
“Jadi sampel dari genome test yang diambil kemarin sebagian besar terpapar varian delta. Ini jadi warning buat kita. Mungkin ini juga yang membuat kasus [Covid-19] kita tinggi,” ujar Ganjar.
Ganjar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penularan Covid-19.
BACA JUGA: Mobilitas Masih Tinggi, Pemkot Jogja Bakal Sidak ke Perusahaan
Ganjar juga tak henti-henti mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat, salah satunya dengan mengurangi mobilitas atau aktivitas.
“Memang tidak enak [mengurangi pergerakan]. Tapi, itu harus kita lakukan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19,” ujar Ganjar.
Apalagi, menurut Ganjar, varian Delta memiliki karakteristik penularan yang lebih masif dibanding varian sebelumnya. Varian Delta lebih cepat menular dan sebarannya cukup masif, tidak hanya pada kaum lansia yang rentan terpapar maupun kalangan yang memiliki komorbiditas. Varian Delta juga mampu menular dengan cepat kepada kalangan usia muda, yang memiliki imunitas lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement