Advertisement
Sepi Penumpang & Pendapatan Menurun Drastis, Sopir Angkutan Diberi Bantuan

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI—Sedikitnya 200 sopir angkutana kota di Wonogiri diberikan bantuan paket sembako oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika. Para sopir merasakan dampak pandemi, selama setahun kondisi penumpang tergolong sepi.
Pimpinan LKP Matematika Indonesia Setiawan SM menyatakan keprihatinannya dampak dari pandemi Covid-19 bagi keluarga yang kurang mampu, khususnya pekerja harian. "Oleh karena itu, baksos ini kami harapkan dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," kata Setiawan, Kamis (7/5/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Angkutan Pembawa Ikan Bakal Distiker
Ia menambahkan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh LKP Matematika Indonesia rutin dilaksanakan setiap tahun termasuk bantuan untuk korban bencana alam. Adapun pelaksanaannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelum mengambil bantuan, para sopir maupun warga diwajibkan memakai masker.
Bagi yang belum memakai masker akan diberikan oleh tim dari LKP Matematika Indonesia. Diberikan pula hand sanitizer serta pengecekan suhu badan dan penerapan pembatasan jarak fisik.
Salah satu sopir angkutan penerima bantuan sosial Heru Wijanarko Agung, 44, mengaku sangat terbantu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini ia menyampaikan keadaan perekonomian sangat sulit sekali.
Adapun Ketua Paguyuban Angkutan Suprapto mengaku kondisi sebelum pandemi COVID-19 angkutan Wonogiri masih eksis sehingga masih bisa untuk mencari rezeki guna menyekolahkan anak serta mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Namun, setelah kondisi pandemi COVID-19 ini dampaknya sangat luar biasa yaitu pendapatan turun drastis. Dalam sehari mencari uang Rp100.000 susah. Padahal untuk membeli BBM dalam sehari paling tidak Rp50.000.
"Bayangkan uang Rp100.000 untuk beli BBM Rp50.000, sisanya Rp50.000. Dari sisa uang tersebut masih digunakan untuk setoran. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan sekarang tinggal kurang lebih 60 armada yang masih aktif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Organisasi Pemuda Bangun Rumah untuk Warga Miskin di DIY
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Jawaban Cerdas Alam Ganjar saat Ditanya Arti Kekuasaan
- Investasi Asing di IKN Terus Digenjot, Mulai Finlandia, AS Hingga Korsel
- Polisi Periksa Yuki Kato Terkait Promosi Judi Online
- KLHK Akan Merehabilitasi Ekosistem yang Rusak Akibat Kebakaran di Gunung Bromo
- OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening yang Terlibat Judi Online
- Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 38 Persen
- Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement