Advertisement

Wanita Tewas Diterkam Satu Keluarga Beruang Hitam

Newswire
Rabu, 05 Mei 2021 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wanita Tewas Diterkam Satu Keluarga Beruang Hitam Ilustrasi/Antara - twentywhimsytravel.blogspot.co

Advertisement

Harianjogja.com, DENVER - Kejadian mengerikan terjadi di Colorado, Amerika Serikat. Seorang wanita harus meregang nyawa setelah tubuhnya terkoyak-koyak bagai dimutilasi.

Jasad wanita malang itu ditemukan, Selasa (4/5/2021) waktu setempat setelah dia hilang saat berjalan-jalan di pegunungan Colorado Amerika Serikat.

Advertisement

Hal yang mengerikan, wanita itu dikonfirmasi telah dianiaya sampai mati dan dimakan oleh satu keluarga beruang hitam.

Sementara itu, beruang-beruang hitam tersebut telah dilacak dan dibunuh oleh agen satwa liar.

Sisa-sisa jenazah Laney Malavolta, 39, ditemukan pada Jumat malam (30/4/2021) oleh pacarnya di dekat kota Durango. Kota ini berjarak sekitar 560 kilometer di barat daya Denver. Semasa hidupnya, korban sering berjalan dengan dua anjing milik pasangan itu, kata pihak berwenang.

Pacar Malavolta pergi mencari wanita itu saat tiba di rumah pada Jumat malam. Saat itu ia hanya menemukan anjing-anjingnya di luar, tanpa kehadiran Malavolta.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa Malavolta meninggal karena "luka tembus di leher", termasuk beberapa luka gigitan, kata petugas koroner daerah La Plata Jann Smith kepada Reuters melalui telepon.

Penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan kotoran beruang di tempat kejadian bersama dengan "tanda-tanda konsumsi tubuh manusia" yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang, kata badan Taman dan Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut. Ketiga beruang dimatikan, kata pernyataan itu.

Pemeriksaan bangkai ketiga beruang di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado mengungkapkan adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya, kata badan tersebut.

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa wanita itu telah diserang dan dikonsumsi oleh beruang.

Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi. Hanya empat kasus yang didokumentasikan di negara bagian itu sejak 1960.

Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi (euthanization) terhadap beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia, kata Cory Chick, manajer regional badan tersebut.

Eutanization menurut dictionary.cambridge.org adalah tindakan membunuh satwa karena usianya yang sudah terlalu tua atau tindakan terhadap satwa yang sakit dan tidak ada satu orang pun yang merawatnya. Kasus di Colorado menunjukkan gradasi lain dari eutanisasi. Beruang dimatikan karena membahayakan manusia.  

"Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya, dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari," kata Chick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Reuters/dictionary.cambridge.org

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement