Advertisement
Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Ilustrasi ular tanah. - hularindonesian.blogspot.com
Advertisement
Harianjogja.com, LEBAK— Sebanyak 28 warga suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi korban gigitan ular berbisa jenis ular tanah, dua korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Ketua Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak, Jumat, mengatakan selama ini kasus gigitan ular tanah yang mematikan itu cukup menonjol bagi warga Badui ketika membuka lahan pertanian ladang.
Advertisement
Sebab masyarakat Badui yang sehari-hari berada di kawasan hutan dan dipastikan setiap bulan menjadi korban gigitan binatang melata itu. Oleh karena itu pihaknya kini mengoptimalkan edukasi pencegahan kasus gigitan ular berbisa kepada masyarakat Badui.
Baca juga: Warga Badui dirujuk ke RSUD Banten akibat gigitan ular berbisa
Kegiatan edukasi itu dengan dua strategi yakni pertama pencegahan gigitan ular ketika berada di kawasan hutan saat membuka pertanian ladang. Kedua, edukasi usai korban gigitan ular dengan ditangani secara medis agar tidak menimbulkan korban jiwa, karena penyembuhannya tidak ampuh dengan cara jampi-jampi.
BACA JUGA: Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Selain itu juga pihaknya akan mendatangkan serum anti bisa ular dari Thailand, sebab di negara itu produksi serum terbesar di dunia.
Sedangkan serum obat anti ular di Indonesia hanya diproduksi PT Bio Farma Bandung relatif terbatas, sehingga kerapkali terjadi kelangkaan obat penangkal serum itu.
"Kami berharap dengan mendatangkan serum anti bisa ular dari Thailand bisa terpenuhi," kata Arif.
Sementara itu Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Djaro Oom mengatakan pihaknya berharap Gubernur Banten Andra Soni dapat memenuhi permintaan obat anti-bisa ular untuk masyarakat Badui. Selama ini kasus gigitan ular Badui cukup tinggi, terutama saat membuka lahan pertanian.
"Kami berharap obat anti bisa ular dipenuhi di puskesmas setempat," kata Djaro Oom saat perayaan Seba bersama Gubernur Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Geopark Jogja Gencarkan Edukasi Pelajar Lewat Riset Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- ASEAN Desak Gencatan Senjata Diperluas di Myanmar
- Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
- Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
- Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
- BMKG Peringatkan Hujan Petir di Sejumlah Kota Minggu Ini
- Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
Advertisement
Advertisement




