Advertisement
Keren! Siswa SMAN 1 Jogja Ciptakan Pendeteksi Kanker Payudara lewat Kecerdasan Buatan
Ilustrasi penyintas kanker - Reuters - Jim Bourg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kanker payudara merupakan masalah serius dengan jumlah kasus sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk di Indonesia.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian terbanyak akibat penyakit itu di Indonesia.
Advertisement
Oleh karena itu, diagnosis kanker menjadi bagian penting dalam upaya penanganan kanker secara tepat.
Berangkat dari kenyataan bahwa kanker payudara di Indonesia termasuk penyakit dengan kasus tertinggi, maka pelajar Indonesia, yakni Sona Regina Salsabila dan Azizah Auliani Rahma dari SMAN 1 Yogyakarta, berupaya untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit tersebut.
Sona dan Azizah melakukan penelitian dan mengembangkan kecerdasan buatan untuk deteksi kanker payudara dengan judul penelitian "Systematic Web for Breast Cancer Prediction".
Sona dan Azizah merupakan dua dari 13 delegasi pelajar Indonesia dengan delapan proyek penelitian yang akan mengikuti ajang "Regeneron International Science and Engineering Fair" (ISEF) yang akan dilaksanakan pada 16-21 Mei 2021 di Amerika Serikat.
Penelitian Sona dan Azizah terkait kecerdasan buatan sebagai Deteksi Kanker Payudara Berbasis Algoritme Random Forest dan Convolutional Neural Network tersebut menjadi juara pertama atau hasil penelitian terbaik Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) pada 2020 yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Menurut Sona dan Azizah, penelitian mereka menyoroti salah satu penyebab kasus kanker payudara bisa tinggi adalah kesalahan dalam diagnosis atau false negative sehingga mereka ingin membantu dokter dalam melakukan diagnosis penyakit itu dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
BACA JUGA: Cerita Muslim di Hong Kong Berpuasa di Tengah Pandemi
Sona dan Azizah menggunakan Algoritme Random Forest dan Convolutional Neural Network untuk melakukan prediksi terhadap kanker payudara tersebut sehingga diharapkan dengan adanya pemanfaatan kecerdasan buatan itu, diagnosis bisa cepat dan tepat dilakukan dan pada gilirannya kasus bisa ditekan.
Diagnosis dilakukan dengan pengamatan gejala klinis dan mamografi, tetapi kurang lebih 60 persen terdeteksi setelah menyebar ke seluruh tubuh yang disebabkan oleh false negative. Salah satu solusi untuk mengurangi adalah dengan menerapkan teknologi AI. Teknologi AI yang cukup efektif dalam memprediksi kanker payudara adalah random forest (RF) dan convolutional neural network (CNN).
Pada penelitian itu, peneliti mengembangkan kecerdasan buatan sebagai deteksi dan pemberi saran dokter dalam mendiagnosis kanker payudara berbasis algoritme RF dan CNN.
Kontribusi penelitian tersebut adalah menggabungkan prediksi dari rekam medis sebagai pengamatan gejala klinis dan mamografi sebagai pengamatan lanjutan. Sistem web bekerja dengan menandai letak kanker payudara kemudian dilakukan diagnosis terhadap kanker payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Jogja Siap Sambut Kampanye Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi Bisa Diterapkan
- Jadi Keluhan Warga, Genangan Air Perempatan Sudimoro Ditangani di 2026
- Geledah Rumah Gubernur Riau, KPK Sita Rp800 Juta
- Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Spesifikasi dan Harga Moto G67 Power yang Meluncur di India
- Klasemen Liga Champions 2025: Inter Sempurna, Man City salip PSG
Advertisement
Advertisement



