Makin Banyak Negara Tolak Vaksin AstraZeneca, WHO Langsung Gelar Pertemuan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pakar keamanan vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan bertemu hari ini, Selasa (16/3/2021) untuk membahas vaksin Covid-19 produksi Oxford-AstraZeneca akibat makin banyaknya daftar negara yang menghentikan penggunaannya karena masalah pembekuan darah terus bertambah.
Pada hari ini, Siprus, Luksemburg, Latvia dan Swedia menjadi negara-negara di Eropa yang menangguhkan penggunaannya, meskipun ada saran dari badan medis internasional bahwa manfaat vaksin itu lebih besar daripada potensi risikonya.
Advertisement
WHO mengimbau negara-negara itu untuk terus menjalankan kampanye vaksinasi, dengan mengatakan tidak ada bukti vaksin menyebabkan masalah pembekuan darah
"Sampai hari ini, tidak ada bukti bahwa insiden tersebut disebabkan oleh vaksin dan penting agar kampanye vaksinasi terus berlanjut sehingga kami dapat menyelamatkan nyawa dan membendung penyakit parah dari virus tersebut," kata Juru Bicara WHO Christian Lindmeier seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (16/3/2021).
WHO sedang menilai laporan terbaru dari peristiwa tromboemboli, tetapi mengatakan tidak mungkin untuk mengubah rekomendasinya.
Regulator obat di Eropa, European Medical Authority (EMA), yang mengizinkan penggunaan vaksin itu untuk 27 negara, akan mengadakan pertemuan khusus pada Kamis (18/3/2021).
Pertemuan itu bertujuan untuk meninjau informasi yang dikumpulkan mengenai apakah vaksin AstraZeneca mempengaruhi pembekuan darah pada orang yang divaksinasi.
EMA juga menyarankan agar kampanye vaksinasi dihentikan sementara penyelidikan sedang berlangsung.
Namun, sebagian besar negara di Eropa telah menentang nasihat itu dalam beberapa hari
Uni Eropa menghentikan sementara suntikan AstraZeneca bahkan ketika benua itu menghadapi gelombang ketiga pandemi yang dipicu oleh varian virus baru, dan menghadapi kritik atas kampanye vaksinasi yang lamban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Advertisement