Advertisement
Lindungi Pelaku Pariwisata, Sandiaga Uno Siapkan Pusat Vaksinasi di Desa Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air semakin meluas sasarannya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata.
Pusat vaksinasi Covid-19 itu akan dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.
Advertisement
"Sekarang kita melihat babak baru dari program vaksinasi di mana kita akan mulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pakerja pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno dikutip dari keterangan tertulisnya.
"Ini adalah kolaborasi yang sudah dan akan terus kami kerjakan untuk mendorong, semakin terdistribusi vaksin secara massal di Bali, karena salah satu syarat kita untuk mengatasi covid-19 selain 3M, 3T adalah vaksinasi," tambahnya.
Baca juga: Hari Ini, Bioskop di Solo Mulai Dibuka
Dia mengatakan, Bali dipilih sebagai kawasan percontohan vaksinasi covid-19 pelaku usaha parekraf. Kemenparerkaf mencatat ada lebih dari 100.000 pelaku usaha parekraf yang sudah terdata dan siap menjalani vaksinasi covid-19. Begitu juga dengan jumlah pelaku usaha parekraf yang menunggu giliran vaksinasi Covid-19, jumlahnya diketahui mencapai ratusan ribu orang.
"Harapan kita dengan beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan, kita bisa bangkitkan pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif, khususnya di Provinsi Bali ini," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, vaksinasi dapat segera terwujud lewat kolaborasi dengan seluruh pihak, mulai dari pengelola hotel, restoran hingga desa-desa wisata. Sehingga pusat vaksinasi Covid-19 dapat dibangun menyeluruh di seluruh kawasan pariwisata.
"Kita bisa menghadirkan center-center vaksin ini di desa-desa wisata. Jadi bukan hanya di hotel dan restoran, tapi juga sampai ke tingkat desa wisata," jelas Sandiaga.
Baca juga: Wisatawan di Jogja Meningkat Selama Libur Keagamaan, Protokol Kesehatan Dinilai Baik
Dia juga menekankan pentingnya penanganan pandemi Covid-19 sebagai salah satu tumpuan pemuluhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parerkaf) di tanah air.
Tidak hanya melalui gerakan 3M, yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak, tetapi juga dengan vaksinasi secara menyeluruh, termasuk terhadap para pelaku usaha parekraf.
Sandiaga juga mengatakan, pembahasan kawasan hijau atau green zone tersebut tengah dirampung pihak Kemenparerkaf bersama sejumlah Kementerian dan Lembaga terkait. Selanjutnya, apabila disepakati, konsep green zone akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk disahkan.
"Untuk awal dua dulu, Nusa Dua dan Ubud, setelah itu diperluas ke beberapa lokasi, termasuk juga di luar Bali, ada beberapa lokasi menyatakan yang sudah siap difinalisasi seperti Bintan dan Batam," ungkap Sandiaga.
"Jadi semakin cepat-semakin baik menebar harapan-membangkitkan peluang, bukan hanya bertahan tapi juga bisa bangkit kembali," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement