Advertisement
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes Minta Rumah Sakit Tambah Kuota Tempat Tidur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta rumah sakit segera menambah kuota kamar dan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Penambahan jumlah kamar tersebut mengantisipasi adanya potensi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk dua pekan setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Advertisement
“Saya minta tolong semua dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit tolong konversikan bed-nya yang tadinya bukan untuk Covid-19 menjadi untuk Covid-19,” kata Budi saat konferensi pers dari Kantor Presiden, Senin (11/1/2021).
Menkes juga meminta agar rumah sakit menambah kuota kamar bagi pasien khusus Covid-19 dari misalnya 10 persen menjadi 30 - 40 persen dari total kamar yang tersedia.
“Secara temporer saja sambil kita bisa menghadapi lonjakan [kasus Covid-19] yang membutuhkan puluhan ribu kasur," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa umumnya kebutuhan jumlah tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakit sekitar 30 persen dari kasus aktif.
Sejak akhir tahun, kasus aktif terus mengalami peningkatan. Pada November kasus aktif sekitar 50.000. Saat ini kata Budi Gunadi, kasus aktif naik signifikan menjadi sekitar 120.000.
Dari hitung-hitungan tersebut, pada November pasien yang membutuhkan kamar tidur hanya 15.000 pasien atau 30 persen dari total kasus aktif 50.000.
Adapun, saat ini kebutuhan tempat tidur meningkat signifikan untuk merawat sekitar 36.000 pasien atau 30 persen dari total kasus aktif yang mencapai 120.000.
“Ini masalah yang akan kita hadapi minggu ini, minggu depan sampai akhir Januari atau awal Februari. Kami sudah mengimbau kepada seluruh rumah sakit baik Dirutnya maupun pemiliknya. Karena rumah sakit yang kami lihat bor [bed occupancy rate] nya sudah rendah tapi masih penuh dan pasien Covid tidak masuk,” tuturnya.
Dia memberi contoh rumah sakit dengan 100 kamar pasien hanya mengalokasi 10 persen untuk pasien Covid-19. Kondisi ini semakin menyulitkan masuknya pasien Covid-19 ke rumah sakit.
Sementara itu, data Kemenkes hingga Minggu (10/1/2021) mencatat total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 828.026 orang. Adapun, kasus sembuh totalnya mencapai 681.024 orang, sedangkan kasus yang meninggal mencapai 24.129 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Justin Hubner Tiba Kamis Pagi, Malamnya bakal Dimainkan Kontra Australia
- Garuda Muda Hadapi Australia, Ada Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Kasihan, Wasit Kabirov jadi Meme Internasional di Laga Dortmund vs Atletico
- Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Penumpang dan Kru Selamat
Berita Pilihan
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
- Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
Advertisement
Dorong Inovasi UMKM, Dinkop UKM Sleman Selenggarakan Penghargaan Nata Sembada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Cak Imin
- Tiga Orang Tewas dalam Serangan Israel ke Lebanon, Termasuk Komandan Hizbullah
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Tradisi Lebaran Pekalongan, Airnav: 15 Balon Udara Liar Dilaporkan oleh Pilot
Advertisement
Advertisement