Advertisement
Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi Bilang Indonesia Masih Beruntung
Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1/2021). - Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan krisis akibat pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh Indonesia saja, tetapi juga 215 negara lainnya di dunia.
Jokowi menyatakan Indonesia masih lebih beruntung jika dibandingkan beberapa negara lainnya yang menerapkan lockdown untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Advertisement
"Kita ini kalau saya lihat alhamdulillah masih beruntung tidak sampai lockdown, kalau di negara lain kayak di eropa itu lockdown dan tidak hanya sebentar. Nggak hanya sebulan tapi bisa sampai tiga bulan, bahkan tiga hari yang lalu di London, Inggris lockdown lagi, Bangkok lockdown, Tokyo statusnya darurat," kata Jokowi dalam acara penyaluran Bantuan Modal Kerja kepada pelaku UMKM di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).
Jokowi menyatakan meski Indonesia tidak menerapkan lockdown, tetapi dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Kita di sini meskipun dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, tetapi masih bisa beraktivitas dan menjalankan usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap agar para pelaku usaha tetap dapat mempertahankan usahanya meskipun menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Kepala Negara berharap kondisi bisa berangsur normal setelah dilakukan vaksinasi yang bakal dimulai pada pekan depan. Jokowi juga kembali memastikan bahwa dirinya akan menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
"Saya nanti yang akan disuntik pertama, nanti juga didahului dokter-dokter dan perawat, kemudian diikuti masyarakat lainnya," ungkapnya.
Seperti diketahui, Jokowi dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu pekan depan (13/1/2021). Proses vaksinasi Presiden akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah media nasional.
Adapun, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional pada Kamis (7/1/2021) mencatat rekor tertinggi yaitu bertambah 9.321 orang sehingga totalnya menjadi 797.723 orang.
Untuk kasus sembuh, bertambah 6.924 orang sehingga totalnya menjadi 659.437 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, sedangkan kasus meninggal bertambah 224 orang sehingga totalnya menjadi 23.520 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Operasional Lima SPPG di Kulonprogo Dihentikan Sementara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Apresiasi Atlet Berprestasi PORDA XVII 2025
- Iko Uwais Ungkap Inspirasi Film Laga Timur
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- Pensiun Massal, 93 Sekolah di Sleman Dipimpin Plt Kepala Sekolah
- Endah Subekti Kembali Pimpin DPC PDIP Gunungkidul
- DPRD Nilai Disiplin Wilayah Kunci Atasi Sampah Kota Jogja
- Fapet UGM Ajarkan Budi Daya Maggot untuk Olah Sampah Organik
Advertisement
Advertisement




