Advertisement
Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Ketua PA 212 Slamet Maarif Heran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengaku heran terhadap penyidik Polda Metro Jaya yang memeriksanya. Slamet diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam Aksi 1812 di sekitar Istana Negara.
Slamet mengatakan dirinya tidak menjadi aktor utama maupun orator dalam Aksi 1812 itu. Bahkan, Slamet mengaku bahwa belum sempat tiba di lokasi aksi, tetapi langsung putar-balik karena mendapat kabar aksi tersebut dibubarkan pihak Kepolisian.
Advertisement
"Saya ini cuma peserta, belum sampai di lokasi aksi tapi saya dengar sudah dibubarkan. Jadi saya langsung putar balik, karena diimbau kembali ke rumah masing-masing," tuturnya, Senin (4/1/2021).
Namun, Slamet mengaku tetap kooperatif dan telah memenuhi panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi. Kendati dirinya belum mengetahui apa yang ingin digali tim penyidik dari dirinya.
"Saya belum tahu apa yang mau digali nanti," kata Slamet.
Polda Metro Jaya menetapkan tujuh orang simpatisan Rizieq Shihab yang ditangkap dalam unjuk rasa 1812 sebagai tersangka lantaran membawa senjata tajam dan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan tujuh orang itu merupakan bagian dari 455 simpatisan Rizieq Shihab yang ditangkap dalam unjuk rasa 1812. Lima di antaranya ditahan lantaran membawa senjata tajam, sedangkan dua lainnya karena membawa narkoba.
"Semuanya dipulangkan kecuali memang membawa senjata tajam, itu diproses, ditahan lima orang. Ada yang bawa narkoba dua orang, ditahan itu," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (20/12/2020).
Yusri menerangkan jenis narkoba yang dibawa kedua tersangka adalah ganja. Keduanya diamankan di Depok. Sementara itu, lima tersangka yang membawa senjata tajam diamankan di Tangerang dan Jakarta Utara.
Menurut Yusri hampir semua pendemo 1812, selain tujuh tersangka di atas, hanya diamankan selama 1x24 jam untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement