Advertisement
DPR Ingatkan Pemerintah Serius Antisipasi Ancaman Varian Baru Virus Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - DPR RI meminta Pemerintah untuk mewaspadai ancaman varian baru virus Corona yang dikabarkan berkembang luar di Inggris dan sudah memasuki negara tetangga yaitu Singapura.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta agar pemerintah belajar dari pengalaman sebelumnya dan lebih siap untuk mengantisipasi ancaman varian baru virus Corona.
Advertisement
"Pemerintah jangan sampai mengulangi kesalahan dengan menganggap remeh varian baru ini yang berdampak pada lambatnya antisipasi. Menurut para ahli, mutasi baru itu lebih mudah menular dan lebih berat efek klinisnya, bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksinasi," kata Netty dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit, 14 Orang Diamankan Polisi
Menurut Netty, pemerintah harus segera menutup akses masuk dari Malaysia dan Singapura, serta memperpanjang penutupan akses bagi warga negara asing (WNA) dari Inggris yang sudah dilakukan sebelumnya.
Netty mengatakan penutupan akses masuk juga harus dilakukan terhadap negara lainnya yang sudah mengonfirmasi adanya varian baru Corona seperti Irlandia, Italia, Denmark, Israel, Belanda, dan Australia.
Langkah tersebut disarankan Netty mengingat saat ini Indonesia masih berkutat dengan gelombang pertama pandemi Covid-19.
Tindakan preventif, menurut dia, juga harus diambil pemerintah dengan melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu-pintu masuk imigrasi Indonesia seperti di bandara, pelabuhan dan pintu-pintu perbatasan.
"Setiap orang yang masuk harus menunjukkan hasil negatif tes menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes usap (swab test) di negara asal yang berlaku maksimal 2 x 24 jam sebelum jam keberangkatan," ujarnya.
Dia mengatakan pemerintah juga harus melakukan sosialisasi bahaya mutasi virus Corona itu kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak sebagai kelompok rentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement
Advertisement