Advertisement
Kemenkeu Ajak Kementerian Lain Serius Tangani Perokok Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nirwala Dwi Haryanto menyebut koordinasi dan sinergi yang kuat antar kementerian sangat dibutuhkan untuk menekan jumlah perokok anak.
Dia menyampaikan peningkatan cukai hasil tembakau yang pada tahun ini sebesar 12,5 persen merupakan salah satu cara dari upaya untuk menekan prevalensi perokok anak.
Advertisement
"Makanya perlu melakukan kebijkan yang sifatnya komprehensif antarkementerian, untuk perokok anak berarti bicara pengendalian konsumsi," katanya, Rabu (23/12/2020).
Nirwala menjelaskan, dalam menurunkan prevalensi perokok anak, maka unsur pendidikan dan kesehatan juga berperan penting. Misalnya, peran Kementerian Kesehatan dalam salah satu programnya, program masyarakat sehat yang selama ini sudah dijalankanperlu, perlu terus ditingkatkan.
Selain itu, Nirwala mengatakan salah satu yang juga menjadi upaya menekan prevalensi perokok anak, pada bungkus rokok telah dicantumkan larangan pemberian atau penjualan kepada perokok di bawah 18 tahun. Karena itu, peran sektor perdagangan juga menjadi penting.
Sehingga, dia menambahkan, hal ini menjadi masalah bersama yang harus menjadi perhatian antarkementerian, tidak hanya Kemenkeu.
"Kemenkeu punya cangkulnya, yaitu berupa fiskal, cukai, itu yang harus kita bangun. Kemenkes punya apa? Kemendikbud punya apa? ini yang harus kita bangun," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
Advertisement
Advertisement