Advertisement

Jokowi Serukan Toleransi Beragama di Depan Sekjen PBB

Nindya Aldila
Minggu, 15 November 2020 - 20:27 WIB
Budi Cahyana
Jokowi Serukan Toleransi Beragama di Depan Sekjen PBB  Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-PBB yang diselenggarakan secara virtual. - Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk tindakan kekerasan atas nama agama di depan sembilan anggota ASEAN dan PBB pada Minggu (15/11/2020). Dia mengaku prihatin terhadap tindakan intoleransi beragama yang belakangan ini terjadi.

"Kalau ini dibiarkan, maka akan mencabik harmoni dan menyuburkan radikalisme dan ekstremisme. Ini tidak boleh terjadi," ungkapnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-PBB.

Advertisement

Menurutnya, kebebasan berekspresi tidak bersifat absolut. Adapun nilai, lambang, dan sensitivitas agama harus selalu dihormati.

Di tengah pandemi Covid-19, dunia membutuhkan persatuan, persaudaraan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan global.

"Di saat yang sama, Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun. Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama. Terorisme adalah terorisme," tegasnya.

Hal ini berkaitan dengan ketegangan yang terjadi antara Prancis dan negara Islam setelah Presiden Emmanuel Macron yang tidak melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad. Karikatur yang disebut Macron bagian dari kebebasan berekspresi tersebut muncul di majalah Charlie Hebdo.

Sejumlah negara mengecam pernyataan Macron karena dianggap telah menciptakan Islamophobia. Indonesia salah satunya.

Di penghujung pidatonya, Presiden Jokowi mengajak Sekretaris Jenderal PBB untuk menggerakkan dunia agar terus bekerja sama memperkuat toleransi, mencegah ujaran kebencian, dan menolak kekerasan atas alasan apapun.

"Keberagaman, toleransi, dan solidaritas merupakan fondasi yang kokoh bagi dunia yang damai, aman, dan stabil," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden saat menghadiri KTT ke-11 ASEAN-PBB secara virtual yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Wakil Tetap RI untuk Asean Ade Padmo Sarwono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement